Stroke adalah penyakit yang menempati peringkat kedua sebagai penyebab kematian dan ketiga sebagai penyebab kecacatan, penderita stroke sering kali mengalami kelemahan atau kelumpuhan, sehingga memerlukan tirah baring selama masa perawatan dimana penyakit ini dapat menimbulkan resiko dekubitus. Salah satu faktor yang menimbulkan dekubitus adalah tirah baring yang terlalu lama oleh penderita stroke. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan peran keluarga dengan resiko dekubitus pada pasien stroke di ruangan neuro RSUD Prof. Dr. H. Aloe Saboe. Penelitian ini menggunakan desain korelasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini keluarga pasien stroke di ruangan neuro sebanyak 48 responden, dan pemilihan sampel menggunakan Accidental sampling dengan jumlah 48 sampel. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner peran keluarga dan skala braden untuk mengukur risiko dekubitus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara peran keuarga dengan risiko dekubitus pada pasien stroke di ruangan neuro RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboel Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan uji spearman rank dengan nilai p-Value = 0,000 (< nilai α=0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peran keluarga sangat penting dalam merawat pasien stroke di ruangan neuro sehingga keluarga dapat melakukan pencegahan dekubitus. Berdasarkan hal tersebut diharapkan keluraga mampu memberikan peran perawatan pada anggota keluarga yang terkena stroke agar pasien terhindar dari risiko terjadinya dekubitus.
Copyrights © 2025