Pendidikan pesantren memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan wawasan keagamaan santri. Pendekatan berbasis Sintuwu Maroso, yang mengedepankan prinsip persatuan yang kuat, merupakan strategi yang efektif dalam membangun Moderasi Beragama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana internalisasi nilai-nilai Sintuwu Maroso dapat memperkuat moderasi beragama di kalangan santri. Isu yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana penguatan nilai-nilai Moderasi Beragama yang ada di lingkungan pesantren. Langkah-langkah pengambilan data yang dilakukan oleh peneliti ialah dengan membaca literatur-literatur yang berkaitan dengan Moderasi Beragama di pesantren. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa melalui pendekatan Sintuwu Maroso, pesantren berhasil menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan toleran, memperkuat ikatan sosial antar santri, serta meningkatkan pemahaman dan penerimaan terhadap keragaman agama. Internalisasi nilai-nilai ini juga membantu dalam mengurangi potensi radikalisme dan konflik berbasis agama. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi nilai-nilai persatuan dalam kurikulum pesantren untuk mendukung terciptanya masyarakat yang harmonis dan toleran.
Copyrights © 2024