Trend pengguna media sosial setiap tahun mengalami kenaikan. Pengguna media sosial sangat mudah mengakses dan berbagi konten informasi termasuk pornografi. Remaja sebagai mayoritas pengguna media sosial berpotensi terpengaruh berperilaku seks bebas. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh media sosial terhadap perilaku seks bebas pada remaja. Metode penelitian adalah literatur reviu. Sumber data berasal dari artikel ilmiah yang diperoleh melalui internet. Bentuk literatur berupa artikel jurnal internasional dan jurnal nasional yang terbit antara tahun 2018-2024. Database yang digunakan yaitu Pubmed, Proquest, dan Google Scholar. Artikel diunduh dari tanggal 20 Oktober sampai dengan 16 November 2021. Didapatkan hasil penelitian sebanyak 6.437 artikel. Penyaringan dilakukan sesuai kriteria inklusi dan ekslusi. Kriteria inklusi adalah studi kuantitatif berbasis populasi dan melibatkan remaja usia 10-24 tahun. Adapun kriteria ekslusi yang digunakan adalah bukan merupakan artikel full text dan artikel yang tidak menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Jumlah artikel yang memenuhi kriteria dan dilakukan reviu berjumlah 10 artikel. Hasil reviu menyimpulkan bahwa media sosial berpengaruh terhadap perilaku seks bebas remaja. Sebagai upaya pencegahan pemerintah dapat membuat kebijakan yang mengatur perusahaan teknologi digital agar konten pornografi tidak bebas beredar di media sosial.
Copyrights © 2024