Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan disiplin belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Islam di Samakkee Islam Wittaya School Satun Thailand Selatan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tantangan yang dihadapi sekolah-sekolah Islam di Thailand Selatan dalam mempertahankan identitas mereka di tengah lingkugan yang mayoritas beragama Buddha atau non-Muslim. Serta pengaruh dari kebijakan pemerintah untuk mendaftarkan lembaga Pendidikan Islam ke akta rongrian rat son sasna Islam. Kebijakan ini menimbulkan pro-kontra di kalangan masyarakat Islam Thailand Selatan dan mereka merasa kebijakan tersebut membatasi proses Pendidikan Islam secara bebas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menunjukan bahwa, Samakkee Islam Wittaya School menerapkan disiplin belajar pada pembelajaran Pendidikan Islam melalui pembiasaan. Seperti halnya apel pagi harian, tadarus Al-Qur’an di setiap jam pertama mata pelajaran, sholat duha, dan sholat dzuhur berjama’ah. Selain itu, metode reward dan punishment diterapkan untuk mendorong perilaku disiplin dan memberikan efek jera bagi siswa yang melanggar aturan. Hasil penelitian menunjukan terjadinya perkembangan disiplin belajar yang signifikan dari tahun 2018 sampai tahun 2024. Hal itu disebabkan oleh faktor instrinsik dan ekstrinsik. Faktor intrinsik diantaranya adalah faktor psikologis dan fisiologis. Sedangkan faktor ekstrinsik adalah faktor sosial dan non-sosial.
Copyrights © 2024