Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakat atlet renang. Data yang dikumpulkan lalu dianalisis menggunakan Analytic Hierarchy Process ( AHP ) melalui aplikasi Expert Choice V.11 untuk mengetahui elemen mana yang memiliki peran penting dalam mengidentifikasi bakat atlet renang. Metode yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan metode MMR ( mixed-methods research ) melalui exploratory sequential design dengan melakukan tinjauan pustaka dan memberikan kuesioner melalui media google form kepada 71 ahli dibidang olahraga renang yang ada di Jawa Barat. Didapatkan 3 aspek sub-kriteria prioritas terpenting dalam mengidentifikasi bakat atlet renang, sub-kriteria tersebut adalah mesomorph pada kriteria somatotype (22%), daya tahan pada kriteria biomotorik (13%) dan tinggi badan pada kriteria antropometri (9%), Klasifikasi sub-kriteria terendah yaitu, koordinasi gerak (8,8%), rentang lengan (8,7%), panjang tungkai (8,1%), ectomorph (7%), kecepatan (6,5%), fleksibilitas (5%), lebar telapak tangan (4%), endomorph (3,6%) dan terendah berat badan (3,5%). Dari hasil data penelitian menggunakan metode AHP, dapat disimpulkan bahwa sub-kriteria mesomorph dari kriteria somatotype merupakan sub-kriteria paling penting dengan persentase (22%) dibanding sub-kriteria lainnya untuk mengidentifikasi bakat atlet renang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024