Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Analysis intelligent quotient with handball game performance: Study case of athletes POPDA Bandung City Gatarina Nurani Oktavia; Agus Rusdiana; Iwa Ikhwan Hidayat; Tono Haryono; Badruzaman Badruzaman; Tian Kurniawan; Iman Imanudin
Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Vol 19, No 2 (2023)
Publisher : Departement of Sports Coaching, Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jorpres.v19i2.66185

Abstract

Sports achievement is influenced by many factors, such as physical condition, technique, tactics, and psychology. An athlete's Intellectual Ability/intelligence quotient (IQ) influences playing performance in a match. The research aims to determine the level of relationship between IQ and performance ability in playing handball. This research uses a quantitative approach using correlative descriptive methods. The sample in this study used a purposive sampling technique which resulted in 40 subjects with an age range of 16-18 years with std ± 7.178. Using two research instruments, namely collecting data for intellectual intelligence results in collaboration with psychological practitioners and using Game Performance Assessment Instrument (GPAI) analysis for handball games. Data analysis was processed using SPSS version 26 software, using the MANOVA method. Multivariate research results (p0.05) show that each component of the handball game includes decision-making (0.9280.05), skill execution (0.0820.05), support (0.8920.05), guard (0.327 0.05), and game performance (0.2070.05). Therefore, there is no significant relationship between intellectual intelligence and playing handball, but there is a positive average result of the highest relationship between intellectual intelligence and execution skills. From the findings, the game of handball must improve the execution skill/technical skill component.
Kontribusi Hubungan Maximal Aerobic Capacity Terhadap Indeks Kelelahan Pemain Futsal Dito Cristopher Immanuel S; Agus Rusdiana; Iman Imanudin; Iwa Ikhwan Hidayat; Tian Kurniawan
Jurnal Dunia Pendidikan Vol 4 No 3 (2024): Jurnal Dunia Pendidikan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jurdip.v4i3.2150

Abstract

Intensitas tinggi pada permainan futsal akan mengakibatkan kelelahan ketika tidak dibekali dengan tingkat vo2max yang baik. Maka dari itu, peneliti mengkaji tentang kontribusi hubungan maximal aerobic capacity terhadap indeks kelelahan pemain futsal. Peneliti menggunakan deskriptif kuantitatif dengan metode korelasi yang dilaksanakan di Gymnasium UPI. Sampel penelitian berjumlah 10 pemain dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yaitu, multi-stage fitness test dan running-based anaerobic speed test. Analisis data menggunakan statistik SPSS 26. Hasil penelitian berkesimpulan bahwa terdapat hubungan berarti (r hitung=0,481>r tabel=0,16) pada maximal aerobic capacity terhadap indeks kelelahan pemain futsal dengan besaran kontribusi dukungan 23,11% dan 76,89% melalui faktor lain dengan arah yang positif. Tetapi, penelitian ini memiliki hubungan yang tidak signifikan (t hitung=1,551<t tabel=2,306). Tidak signifikan hubungan tersebut karena terbatasnya jumlah sampel yang dimiliki. Peneliti berpendapat bahwa penelitian ini akan memberikan pemahaman yang berimplikasi terhadap hal – hal yang perlu diperhatikan terutama limitasi dan rekomendasi yang telah peneliti tuangkan dalam penelitian untuk dijadikan landasan pada penelitian selanjutnya.
PENGARUH KELELAHAN AEROBIK TERHADAP KINEMATIKA GERAKAN LANDING PADA ATLET SEPAK BOLA Nuryansyah, Ilham; Rusdiana, Agus; Hidayat, Iwa Ikhwan; Imanudin, Iman; Badruzaman, Badruzaman; Hardwis, Syam; Haryono, Tono; Umaran, Unun; Syahid, Angga M; Kurniawan, Tian
Jambura Health and Sport Journal Vol 6, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jhsj.v6i2.26934

Abstract

Sepak bola merupakan salah satu jenis olahraga yang paling digemari saat ini dan menjadi tempat kompetisi baik tingkat regional maupun internasional di dunia. Kelelahan aerobik sering kali mempengaruhi performa teknis pemain, yang dapat berujung pada peningkatan risiko cedera. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kelelahan aerobik terhadap kinematika gerakan landing pada atlet Sepak bola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, melibatkan 12 atlet laki-laki dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sepak bola Universitas Pendidikan Indonesia. Instumen pada penelitian ini yaitu alat pengukur kadar asam laktat, treadmill (bruce test) tes landing, kamera, perangkat lunak Kinovea versi 0.9.4 dan SPSS versi 26.0. Parameter yang diamati pada penelitian ini mencakup sudut knee kanan dan kiri, sudut plantar kanan dan kiri. Hasil test menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah kelelahan pada beberapa parameter yang di ukur: kadar asam laktat sig 0,000 0,005; sudut knee kanan 0,000 0,05; sudut knee kiri 0,000 0,05; plantar kanan 0,000 0,05; sudut plantar kiri 0,000 0,05. Berdasarkan analisis data dan teori pembahasan, dapat disimpulkan dalam sudut-sudut sendi, seperti lutut dan pergelangan kaki, sebelum dan sesudah kelelahan aerobik. Hasil ini mengindikasikan bahwa kelelahan aerobik dapat mempengaruhi teknik landing, yang berpotensi meningkatkan resiko cedera.
Analisis teknik Floorball Slap Shoot: Berbasis 2DAnalisis Biomekanika Dear Meliani Samsudin; Agus Rusdiana; Iman Imanudin; Badruzaman; Syam Hardwis; Tono Haryono; Iwa Ikhwan Hidayat; Tian Kurniawan; Unun Umaran
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 4 No 2 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v4i2.1696

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinematika gerak sendi tubuh yang merupakan predictor biomekanika utama dari keberhasilan slap shoot pada olahraga floorball serta membandingkan dua posisi yang berbeda saat melakukan gerakan. Dua posisi awal kaki, menghadap bola (BT) dan menghadap gawang (BS), dinilai untuk mengukur kecepatan bola. Penelitian melibatkan dua belas peserta laki-laki berpengalaman di tingkat provinsi. Data diambil melalui radar speed gun dan kamera video lalu di analisis menggunakan software Kinovea. Hasil analisis kinematika menunjukkan perbedaan sudut panggul yang signifikan hip flexion fase awalan posisi BT = 12.4327 m. posisi BS = 35.9733 dan hip flexion fase impact posisi BT = 19.7633 m. posisi BS = 33.3333 dengan nilai P = 0,000 ; <0,005 di kedua posisi.. Meskipun posisi BT memberikan kecepatan bola yang lebih tinggi, indikator panggul adalah faktor utama yang berpengaruh terhadap kecepatan. Penelitian ini meningkatkan pemahaman kita tentang biomekanika slap shoot dalam floorball, dengan kesimpulan bahwa posisi BT lebih disukai dan sudut panggul memiliki peran penting dalam mencapai kecepatan bola maksimum.
Pengaruh Kelelahan Anaerobik Terhadap Teknik Tendangan Shooting (Kinematika Pada Pemain Sepakbola) Rezki, Muhamad; Rusdiana, Agus; Imanudin, Iman; Badruzaman, Badruzaman; Hidayat, Iwa Ikhwan; Hardwis, Syam; Haryono, Tono; Umaran, Unun; Kurniawan, Tian
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 5 No 1 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v5i1.2640

Abstract

Kelelahan anaerob merupakan kelelahan yang diakibatkan oleh aktivitas dengan intensitas tinggi dan penggunaan energi yang cepat dalam waktu singkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kelelahan setelah diberikan tes daya tahan anaerobic terhadap teknik tendangan shooting pada pemain sepakbola. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel berjumlah 12 orang atlet laki-laki Sekolah Sepakbola Mahesa Fc. Instrumen pada penelitian ini yaitu alat pengukur kadar asam laktat, RAST (Running Anaerobic Sprint Test), tes shooting,kamera, perangkat lunak Kinovea versi 0.9.4, dan SPSS versi 26.0. Parameter kinematic yang di amati dalam penelitian ini mencakup sudut sendi dan kecepatan sudut sendi pinggul, sendi lutut, sendi pergelangan kaki dan kecepatan bola. Hasil test menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah kelelahan pada beberapa parameter yang di ukur: kadar asam laktat sig 0,000 < 0,05; sudut knee ancang-ancang sig 0,007 < 0,05; plantar ancang-ancang sig 0,000 < 0,05; knee impact sig 0,027 < 0,05; plantar impact sig 0,000 < 0.05; velocity knee sig 0.005 < 0.05; fase ball velocity sig 0.010<0.05. Berdasarkan analisis data dan teori serta pembahasan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kelelahan anaerobic yang signifikan terhadap Teknik tendangan dan kecepatan tendangan. Dengan demikian, atlet harus meningkatkan kemampuan anaerobic agar atlet mampu mempertahankan teknik dan kecepatan tendangan selama pertandingan berlangsung.
Pengaruh Kelelahan Otot Lower Body Terhadap Parameter Kinematika Teknik Tendangan Roundhouse Pada Olahraga Muaythai Septian, Gimas; Rusdiana, Agus; Imanudin, Iman; Badruzaman, Badruzaman; Hidayat, Iwa Ikhwan; Hardwis, Syam; Haryono, Tono; Umaran, Unun; Kurniawan, Tian; Ugelta, Surdiniaty; Syahid, Angga M
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 5 No 1 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v5i1.2835

Abstract

Roundhouse kick muay thai merupakan salah satu teknik serangan yang efektif serta sering digunakan saat pertandingan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis perubahan parameter kinematika roundhouse kick sebelum dan sesudah kelelahan otot bagian bawah tubuh. Penelitian ini menggunakan Mentode kuantitatif dengan bentuk deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu atlet dari Cobra Muaythai dan BO.S.S Camp dipilih menggunakan purposive sampling. Sample diberikan treatment bosco terdiri dari Squat Jump (sj), counter movement jump (CM), dan drop jump (DJ) dengean masing masing item tes selama 60 detik. Pengambilan data menggunakan kamera Sony Handycam HDR-PJ410 kemudian untuk analisis vidio menggunakan software skill spector, dan untuk analisi data menggunakan spss versi 24.0, menggunakan uji Paired T Test. Paremeter kinematic yang diteliti pada tendangan roundhouse kick adalah (1) Ankle posisi terhadap Y (2) Knee posisi terhadap Y (3) Hip posisi terhadap Y (4) Center of Gravity posisi terhadap Y (5) Ankle Velocity (6) Knee Velocity (7) Knee sudut (8) Hip Sudut. Didapatkan hasil bahwa kelelahan dapat mempengaruhi posisi dan keecepatan ankle. Dapat dilihat dari hasil yang didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada posisi dan kecepatan ankle dengan nilai p-0.024 pada posisi ankle dan pada kecepatan ankle terdapat nilai p-0.004. sedangkan pada parameter kinematika yang lainnya tidak terdapat perubahan yang signifikan. Hasil ini diharapkan bermanfaat bagi atlet dan pelatih untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas pada performa roundhouse kick muay thai.
EFFECTS OF MENTAL FATIGUE ON VISUAL SCANNING SPEED IN FIRST-PERSON SHOOTER ESPORTS ATHLETES Kurniawan, Tian
ASEAN Journal of Sport for Development and Peace Vol 2, No 2 (2022): The Paradigm of Sport Policy and Development from Sport Outcomes to Societal Out
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1380.939 KB) | DOI: 10.17509/ajsdp.v2i2.49027

Abstract

Esports competitions in Indonesia have become increasingly popular, various prestigious tournaments both on the national and international levels have increased competition among athletes. Cognitive ability has a big enough role in the success of an esports athlete, so the fatigue factor that can reduce this ability needs to be considered. The purpose of this study was to identify whether the effects of mental fatigue can reduce the speed of athletes in visual scanning in esports athletes, especially athletes in the first-person shooter genre. Forty UPI esports athletes voluntarily carried out this research, ten each from Valorant, CS-GO, Overwatch and, Point Blank. In the first session 20 people will do a Visual Scanning Speed test after being given mental fatigue intervention and 20 people will take a Visual Scanning Speed test after watching TV as a control group, and they will switch groups in the next session. The data shows that mental fatigue in the experimental group significantly reduces the ability of Visual Scanning Speed. The results show that mental fatigue can significantly reduce cognitive performance, so the mental state of esports athletes needs to be considered to optimize their performance.
Perubahan Fisiologis Pada Permainan Esports Kompetitif: Studi Esports Berbasis Mobile Kurniawan, Tian; Ali, Rizki Hazazi; Ismanda, Shelly Novianti; Abdurahman, Muhammad Naufal; Rimasa, Dery
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 15, No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v15i2.64776

Abstract

Physiological aspects have been found affected during and following eSports activity especially on computer-based eSports. There are still lack of studies that mentioned physiological changes on mobile-based eSports. This study aims to investigate how mobile-based eSports (Mobile Legend) affecting some physiological aspects during and post gaming competition in college student. 20 players from 4 teams participated in a competition and then became the sample of this study. Heart rate and energy expenditure, were recorded as physiological aspects. Based on previous studies, we hypothesized that mobile-based eSports also affecting physiological aspects.
Dominant Components of Technical Aspects in Identification of Football Athlete Talent Using AHP Hafidz Nashrul Ghani; Rusdiana, Agus; Subarjah, Herman; Syahid, Angga M; Kurniawan, Tian
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol. 7 No. 2 (2024): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/hon.v7i2.15943

Abstract

The aim of this research is to assess which technical aspects are dominant in identifying football athletes using the Analytic Hierarchy Process (AHP). This research uses a combination method. Mixed Methods Research (MMR) is a research approach that combines elements of qualitative and quantitative approaches in one Study. The sample used in this research consisted of 10 coaches in the sport of soccer, who had a national coaching license with more than 5 years of coaching experience in the sport of soccer. Data collection was carried out using a questionnaire distributed online via Google Form. From the results of this analysis, it is proven that passing has a very important role compared to other criteria. The order of priority scores obtained from this analysis is as follows: Passing = 0.420; Control = 0.253; Dribbling = 0.144; Shooting = 0.126; and Post = 0.057. The conclusion in this study is that passing has a higher percentage in the assessment. This shows that passing is the main factor in detecting the talent of soccer athletes.
Effect of Method Aerobic Circuit Training on Speed, Power and Aerobic Capacity of Athletes Softball Haryono, Tono; Agus Rusdiana; Angga M Syahid; Iwa Ikhwan Hidayat; Kurniawan, Tian; Didin Budiman; M Naufal Abdurahman
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol. 7 No. 2 (2024): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/hon.v7i2.16259

Abstract

This study aimed to determine the impact of aerobic circuit training on increasing anaerobic capacity, specifically focusing on movement speed, strength, and aerobic capacity. The method used to obtain data and achieve the objectives was an experimental method, employing a one-group pretest-posttest design by providing treatment to students from the Softball Student Activity Unit at the Indonesian Education University. The results of the study showed that (1) carrying out the exercise did not have a significant impact on increasing anaerobic dynamic capacity, (1.a) carrying out the exercise had a significant impact on increasing movement speed ability, (1.b) carrying out aerobic circuit training did not have a significant impact on increasing power capacity, and (2) the implementation of aerobic circuit training had a significant impact on increasing dynamic aerobic capacity.