Homeostasis: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Dokter
Vol 7, No 3 (2024)

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN MOBILITAS FUNGSIONAL PADA LANSIA DI PPRSLU BUDI SEJAHTERA BANJARBARU

Khaliq, Rifky Nor (Unknown)
Cahyawati, Wiwit Agung Sri Nur (Unknown)
Yasmina, Alfi (Unknown)
Noor, Zairin (Unknown)
Wahyuni, Wahyuni (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Jan 2025

Abstract

Abstract: Body mass index (BMI) is assumed to affect the ability of the elderly to move independently (functional mobility). This study aimed to determine the relationship between BMI and functional mobility in the elderly. The research design was cross-sectional. The subjects of this study were elderlies living in PPRSLU Budi Sejahtera Banjarbaru who were chosen with total sampling technique based on the criteria of being able to walk alone and willing to be respondents. The independent variable was BMI and the dependent variable was functional mobility. Functional mobility was assessed with the Timed Up and Go test. The relationship between BMI and functional mobility was analysed with the Spearman correlation test. A total of 39 subjects were included, with a mean age of 69.8±8.6 years and a mean BMI of 23.4±4.6 kg/m2. Elderlies with underweight and obese BMI tended to have poor functional mobility compared to those with normal BMI. Spearman test showed a weak non-significant positive relationship (r = 0.147; p = 0.371). The conclusion of this study is that there is no significant relationship between BMI and functional mobility in the elderlies living in PPRSLU Budi Sejahtera Banjarbaru. Keywords: Functional Mobility, Body Mass Index, Elderly, TUG Test Abstrak: Indeks massa tubuh (IMT) diduga mempengaruhi kemampuan lansia untuk bergerak secara mandiri (mobilitas fungsional). Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan IMT dengan mobilitas fungsional pada lansia. Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Subjek penelitian ini adalah lansia di PPRSLU Budi Sejahtera Banjarbaru yang diambil dengan teknik total sampling dengan kriteria bisa berjalan sendiri dan bersedia menjadi responden. Variabel bebasnya adalah IMT dan variabel terikatnya adalah mobilitas fungsional. Mobilitas fungsional dinilai dengan tes Timed Up and Go. Hubungan IMT dan mobilitas fungsional dianalisis dengan uji korelasi Spearman. Sebanyak 39 subjek diinklusi, dengan rerata usia 69,8±8,6 tahun dan rerata IMT 23,4±4,6 kg/m2. Lansia dengan IMT underweight dan obesitas cenderung memiliki mobilitas fungsional yang buruk dibandingkan IMT normal. Uji Spearman menunjukkan hubungan positif lemah dan tidak bermakna (r = 0,147; p = 0,371). Simpulan penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan bermakna antara IMT dengan mobilitas fungsional pada lansia di PPRSLU Budi Sejahtera Banjarbaru. Kata-kata kunci: mobilitas fungsional, indeks massa tubuh, lansia, tes TUG

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

hms

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Homeostasis adalah jurnal yang berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian yang memiliki fokus dan ruang lingkup di bidang kedokteran dan kesehatan. Tulisan-tulisan yang dimuat bisa dalam bentuk Original Research, Literature Review, ataupun Laporan Kasus. Homeostasis terbit tiga kali setahun ...