Ekosistem mangrove memiliki fungsi ekologis sebagai penyerap dan penyimpan karbon. Mangrove menyerap CO2 pada saat proses fotosintesis, kemudian mengubahnya menjadi karbohidrat dengan menyimpannya dalam bentuk biomassa pada akar ,pohon, serta daun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui total above ground biomass, belowground biomass, simpanan karbon atas, simpanan karbon bawah, dan karbon organik pada sedimen dasar di Hutan Mangrove Demta. Sampling dilakukan dengan metodepurposive sampling dengan dasar pertimbangan berupa jenis, kerapatan serta diameter pohon mangrove. Estimasi biomassa digunakan metode tanpa pemanenan dengan mengukurdiameter at breast height (DBH, 1.3 m) mangrove. Berdasarkan hasil penelitian mangrove secara lansung di lapangan, diperoleh Kerapatan mangrove, Biomassa Mangrove, Stok Karbon Mangrove, Cadangan Karbon Organik Tanah dan Total Karbon mangrove di Teluk Youtefa bervariasi. Mangrove di Teluk Youtefa terdiri dari dua tipe vegetasi yaitu vegetasi primer dan sekunder, adapun hasil penelitian dapat dilakukan pada vegetasi primer. Kondisi ekoekosistem mangrove disekitarnya merupakan mangrove tua dengan kondisi tegakan yang didominasi oleh strata pohon, adapun dari hasil survei lapangan diketahi mangrove tersebut memiliki potensi ekonomi terutama kepentingan parawisata dan pemukiman masyarakat Kampung Naffri, Engggros dan Tobati. Hasil analisis karbon organic tanah pada lokasi penelitian berberda pada kedua stasiun, hasil penelitian ditemukan pada stasiun 1 berkisar antara 1.025 – 1.029 ton/m², total karbon diperoleh 3.079 ton/m² dan rata-rata 1.026 ton/m². Stasiun berkisar antara 1.936-1.941 ton/m², total karbon 5.819 ton/m² dan rata-rata 1.940 ton/m²
Copyrights © 2024