Ekosistem mangrove di wilayah pesisir memiliki kemampuan menyimpan karbon dalam jumlah besar pada biomassa tegakan. Teluk Maumere bagian barat di Kabupaten Sikka Provinsi NTT memiliki 2 lokasi sentra mangrove yaitu Magepanda dan Kampung Garam. Ekosistem mangrove perlu dijaga dan dipertahankan karena bernilai ekonomis dan ekologis. Namun cadangan karbon yang saat ini tersimpan pada mangrove tersebut belum diketahui jumlahnya karena tidak adanya data inventarisasi mengenai hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi cadangan karbon di atas permukaan pada hutan mangrove di Teluk Maumere bagian barat dengan menggunakan citra Sentinel-2A. Penelitian dimulai bulan Juni 2024 sampai September 2024. Nilai cadangan karbon diperoleh dari persamaan regresi berdasarkan data indeks vegetasi NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) dan cadangan karbon aktual berdasarkan persamaan alometrik (above ground biomass). Penentuan titik sampel menggunakan teknik stratified sampling. Jumlah titik sampel sebanyak 16 titik, berupa plot berukuran 10x10 m2. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linear, polinomial, eksponensial, dan uji akurasi. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa persamaan regresi polinomial menghasilkan nilai koefisien determinasi (R2) yang paling tinggi yaitu sebesar 0,8574 sehingga dipilih sebagai model penduga atau estimasi stok karbon permukaan. Persamaan regresi polinomial y = -255,61x2 + 494,84x – 154,45 dimana y adalah karbon dan x adalah nilai NDVI. Indeks vegetasi NDVI mempunyai korelasi yang erat dengan cadangan karbon sebesar 85,74% (R² = 0,8574). Luas hamparan mangrove sebesar 100,82 ha. Total cadangan karbon di atas permukaan pada tegakan mangrove di Teluk Maumere bagian barat mencapai 5.860,59 ton C dengan nilai rata-rata sebesar 58,13 ton C/ha.
Copyrights © 2024