Early childhood development (ages 2-6) is a crucial phase characterized by significant changes in physical, cognitive, and socio-emotional aspects, which require special attention in education and caregiving. This study aims to explore the distinctive features and developmental tasks of early childhood, as well as their implications for education and caregiving. The method used is a Systematic Literature Review (SLR), which follows several key steps: identifying relevant literature, selecting studies based on inclusion-exclusion criteria, analyzing data from previous research, and synthesizing findings to reach comprehensive conclusions. The results indicate that early childhood is marked by rapid development in gross and fine motor skills, cognitive abilities such as problem-solving, and socio-emotional capacities including empathy and social interaction. The conclusion of this study is that optimal education and caregiving must consider the specific needs of physical, cognitive, and socio-emotional development in early childhood. The study recommends further research on the relationship between physical, cognitive, and socio-emotional stimulation and optimal child development outcomes. ABSTRAKPerkembangan anak usia dini (2-6 tahun) merupakan fase penting yang ditandai dengan perubahan signifikan pada aspek fisik, kognitif, dan sosio-emosi, yang memerlukan perhatian khusus dalam pendidikan dan pengasuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi ciri khas serta tugas perkembangan anak usia dini, serta implikasinya terhadap pendidikan dan pengasuhan. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan beberapa langkah utama, yakni identifikasi literatur relevan, seleksi studi berdasarkan kriteria inklusi-eksklusi, analisis data dari hasil penelitian terdahulu, dan sintesis temuan untuk memperoleh kesimpulan komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak usia dini mengalami perkembangan pesat dalam keterampilan motorik kasar dan halus, perkembangan kognitif seperti pemecahan masalah, serta kemampuan sosio-emosional termasuk empati dan interaksi sosial. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pendidikan dan pengasuhan yang optimal harus mempertimbangkan kebutuhan spesifik perkembangan fisik, kognitif, dan sosio-emosi anak usia dini. Penelitian ini merekomendasikan perlu adanya penelitian ebih lanjut tentang hubungan antara stimulasi fisik, kognitif, dan sosio-emosi dengan hasil perkembangan anak yang optimal.
Copyrights © 2024