Psychosocioliteracy-based education is a crucial aspect of the humanist approach to learning in schools, focusing on linking teaching material with students' real-life situations and sociological psychological conditions. This approach encourages students to connect their knowledge with their lives as family and society members. Learning outcomes occur naturally through student work and experience activities, rather than knowledge transfer. Psychosocial pedagogy is essential for character education, as it helps teachers improve their understanding of teaching and trace the quality of their teaching through critical reflection. Language learning should be comprehensive and integrated, involving careful selection of context and personal experience. This approach encourages students to develop reflective abilities and skills, fostering a supportive social environment and promoting a commitment to learning. ABSTRAKPendidikan berbasis psikososioliterasi merupakan aspek penting dari pendekatan humanis terhadap pembelajaran di sekolah, yang berfokus pada menghubungkan materi pengajaran dengan situasi kehidupan nyata siswa dan kondisi psikologis sosiologis. Pendekatan ini mendorong siswa untuk menghubungkan pengetahuan mereka dengan kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Hasil pembelajaran terjadi secara alami melalui kegiatan kerja dan pengalaman siswa, bukan transfer pengetahuan. Pedagogi psikososial sangat penting untuk pendidikan karakter, karena membantu guru meningkatkan pemahaman mereka tentang pengajaran dan melacak kualitas pengajaran mereka melalui refleksi kritis. Pembelajaran bahasa harus komprehensif dan terintegrasi, yang melibatkan pemilihan konteks dan pengalaman pribadi yang cermat. Pendekatan ini mendorong siswa untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan reflektif, menumbuhkan lingkungan sosial yang mendukung, dan meningkatkan komitmen untuk belajar.
Copyrights © 2024