Education is a deliberate effort to help a person grow and mature so that they can assume moral responsibility for their actions in life. Islamic education aims to instill fadhilah, good moral habits, Islamic manners, good morals so that life becomes holy, purity accompanied by honesty, and so on. It's not just about teaching children what they don't know. Education is a deliberate effort to help a person grow and mature so that they can assume moral responsibility for their actions in life. In fact, we often encounter behavior that is not in line with high moral standards. News about corruption, abortion, free sex, drug abuse, fights at school, pickpocketing, parent-child murder or vice versa, and other detrimental behavior which of course fosters despicable morals emerges from our beloved nation every day. The aim of this research is to determine the extent of the influence of the MTs AlFatich Tambak Osowilangun Surabaya school strategy on students' moral education. The sample in this study consisted of 32 class VII children with a population of 180 students. The vision and mission of the MTs Al Fatich madrasa emphasizes the idea of PAI learning in the formation of morals. MTs Al Fatich positions the implementation of education with noble morals as its main goal. At MTs Al Fatich, moral education is taught through the use of exemplary tactics, habituation, direct reprimands, rewards and punishments, as well as the use of words that are flattering and pleasing to students. Apart from providing moral material in the form of subjects, the use of PAI learning principles and methodology in forming student morals at MTs Al Fatich also occurs through internalization in the form of madrasa religious culture. ABSTRAKPendidikan adalah upaya yang disengaja untuk membantu seseorang tumbuh dan menjadi dewasa sehingga mereka dapat memikul tanggung jawab secara moral atas tindakan mereka dalam hidup. Pendidikan Islam bertujuan untuk menanamkan fadhilah, kebiasaan akhlak yang baik, budi pekerti yang Islami, akhlak yang baik agar hidup menjadi suci, kesucian disertai kejujuran, dan lain-lain. Ini bukan hanya tentang mengajari anak-anak apa yang tidak mereka ketahui. Pendidikan adalah upaya yang disengaja untuk membantu seseorang tumbuh dan menjadi dewasa sehingga mereka dapat memikul tanggung jawab secara moral atas tindakan mereka dalam hidup. Kenyataannya, kita banyak menjumpai perilaku yang tidak sejalan dengan standar moral yang tinggi. Berita tentang korupsi, aborsi, seks bebas, penyalahgunaan narkoba, perkelahian di sekolah, pencopetan, pembunuhan orang tua-anak atau sebaliknya, dan perilaku merugikan lainnya yang tentu saja menumbuhkan moral tercela bermunculan dari bangsa kita tercinta setiap hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh strategi sekolah MTs AlFatich Tambak Osowilangun Surabaya terhadap pendidikan moral siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 anak kelas VII yang populasinya berjumlah 180 siswa. Visi dan misi madrasah MTs Al Fatich menonjolkan gagasan pembelajaran PAI dalam pembentukan akhlak. MTs Al Fatich memposisikan penerapan pendidikan dengan akhlak mulia sebagai tujuan utamanya. Di MTs Al Fatich, pendidikan akhlak diajarkan melalui penggunaan taktik keteladanan, pembiasaan, teguran langsung, hadiah, dan hukuman, serta penggunaan kata-kata yang menyanjung dan menyenangkan bagi siswa. Selain melalui pemberian materi akhlak dalam bentuk mata pelajaran, pemanfaatan prinsip dan metodologi pembelajaran PAI dalam pembentukan akhlak siswa di MTs Al Fatich juga terjadi melalui internalisasi dalam bentuk budaya keagamaan madrasah.
Copyrights © 2024