ABSTRAK Penguasaan ilmu Nahwu dan Shorof merupakan keterampilan mendasar bagi santri dalam memahami teks-teks keislaman, salah satunya melalui Kitab Al-Jurumiyah yang menjadi rujukan utama dalam pembelajaran gramatikal bahasa Arab di pesantren. Namun, banyak santri yang masih mengalami kesulitan dalam membaca dan memahami isi kitab tersebut secara sistematis. Oleh karena itu, pengabdian ini dilakukan di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin, Mojokerto, dengan tujuan untuk menganalisis penerapan metode pembelajaran Kitab Al-Jurumiyah serta urgensinya dalam mendukung pemahaman santri terhadap ilmu Nahwu dan Shorof.Kegiatan ini melibatkan santri di Madrasah Diniyah dengan metode pelaksanaan berupa ceramah dan praktik pembelajaran. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa seluruh program telah terlaksana dengan baik, dan santri menunjukkan minat yang tinggi dalam kegiatan bimbingan baca Kitab Al-Jurumiyah, sehingga program ini sesuai dengan kebutuhan pesantren. Keberhasilan program ini juga didukung oleh kolaborasi yang baik antara tim pengabdian dan santri. Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana motivasi bagi santri dalam meningkatkan minat belajar ilmu Nahwu dan Shorof. Pengabdian ini turut mempererat hubungan silaturrahmi serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Program ini juga berkontribusi positif dalam meningkatkan pemahaman santri terhadap struktur gramatikal bahasa Arab melalui Kitab Al-Jurumiyah.Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat berkelanjutan untuk mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di pesantren. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat berkelanjutan untuk mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di pesantren. Kata Kunci: kemampuan membaca, kitab kuning, kitab al-jurumiyah, santri ABSTRACT The mastery of Nahwu and Shorof is a fundamental skill for students in understanding Islamic texts, one of which is through the Al-Jurumiyah book, which serves as a primary reference in learning Arabic grammar in Islamic boarding schools. However, many students still face difficulties in reading and comprehending the content of this book systematically. Therefore, this community service program was conducted at Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin, Mojokerto, with the aim of analyzing the implementation of the teaching methods for the Al-Jurumiyah book and its urgency in supporting students' understanding of Nahwu and Shorof. This program involved students from the Madrasah Diniyah, utilizing lecture and practice methods. The results of the community service show that the entire program was successfully implemented, and students demonstrated a high level of interest in the Al-Jurumiyah reading guidance activities, indicating that the program met the needs of the pesantren. The success of the program was also supported by good collaboration between the service team and the students. Additionally, this activity served as a means of motivating students to enhance their interest in learning Nahwu and Shorof. The program also strengthened social relationships and increased devotion to Allah SWT. Furthermore, it contributed positively to improving students' understanding of Arabic grammar through the Al-Jurumiyah book.It is hoped that this community service program can be sustained to support the improvement of learning quality in Islamic boarding schools. Keywords: reading ability, kitab kuning, kitab al-jurumiyah, santri