Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengimplementasikan strategi pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pemanfaatan limbah kulit nanas di Desa Kualu Nenas, Kabupaten Kampar, sebagai bagian dari upaya mendukung green economy dan bisnis berkelanjutan. Metode yang diterapkan meliputi sosialisasi, pelatihan keterampilan, dan pendampingan dalam pengolahan limbah menjadi produk bernilai tambah, seperti sabun cair dan pupuk organik. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan anggota kelompok tani, yang berdampak pada peningkatan pendapatan dan daya saing produk di pasar. Selain itu, program ini berhasil meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan petani, yang kini lebih memahami pentingnya pengelolaan limbah untuk mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem. Keberhasilan inisiatif ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada peserta, tetapi juga membuka peluang untuk replikasi di komunitas lain, sehingga dapat memperluas dampak positif dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah dan lembaga pendidikan, untuk memastikan keberlanjutan dan skalabilitas program di masa depan.
Copyrights © 2024