Transformasi digital menjadi keharusan bagi pelaku usaha, termasuk di industri penginapan lokal agar tetap kompetitif. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendukung adopsi teknologi digital pada empat penginapan lokal di Kuta, Bali, yaitu Pondok Ramayana, Pondok Ramayana 2, Pondok Nakula, dan Pondok Sariqu. Program ini melibatkan 12 mitra yang terdiri dari pemilik dan staf penginapan, dengan fokus pada peningkatan efisiensi operasional, penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP), dan optimalisasi strategi pemasaran digital. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi kepada mitra, diikuti dengan pelatihan intensif tentang penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis cloud, komunikasi hospitality, dan pemasaran digital. Setelah pelatihan, dilakukan penerapan teknologi dalam operasional penginapan dan pendampingan berkelanjutan untuk memastikan implementasi yang efektif. Evaluasi program menggunakan pretest dan posttest, observasi keterampilan, serta analisis omzet. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan mitra terkait teknologi digital. Rata-rata skor posttest meningkat dari kategori rendah ke sangat tinggi. Penerapan teknologi juga mendorong peningkatan omzet hingga 46,67% dalam tiga bulan. Namun, masih ada tantangan dalam mengelola ulasan pelanggan secara digital, menyoroti perlunya strategi yang lebih efektif dalam manajemen umpan balik online. Program ini berhasil meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing penginapan lokal, namun diperlukan tindak lanjut pada manajemen ulasan digital untuk memaksimalkan dampak program.
Copyrights © 2024