Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF INTEGRATED READING COMPOSITION BERPOLA LESSON STUDY MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS Tristiantari, Ni Ketut Desia; Sumantri, I Made
JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.33 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v5i2.8493

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis siswa kelas IV SD N 3 Kampung Anyar dengan menerapkan model pembelajaran CIRC dengan pola Lesson Study. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan secara bertahap dan  multisiklus untuk mendapatkan hasil terbaik. Setiap siklus terdiri atas refleksi awal, dilan­jutkan dengan rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SD N 3 Kampung Anyar pada semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017 selama kurang lebih delapan bulan dari bulan April hingga bulan November 2016. Pada penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD N 3 Kampung Anyar sebanyak 14 orang. Data keterampilan membaca dan menulis siswa diperoleh dengan menggunakan tes keterampilan berbahasa. Adapun hasil dari penelitian ini adalah ((1) rata-rata keterampilan membaca siswa yang pada siklus I sebesar 67, pada siklus II peningkat mencapai 76, (2) rata-rata keterampilan menulis siswa yang pada siklus I sebesar 69, pada siklus II peningkat mencapai 79, (3) pada siklus 1 skor keterampilan membaca siswa dengan kategori “baik” dan “sangat baik” hanya mencapai 57,1 %, pada siklus II meningkat menjadi 92,9%, (4) pada siklus I, keterampilan menulis siswa dengan kategori “baik” dan “sangat baik” hanya 64,3 %, pada siklus II meningkat secara signifikan mencapai 92,9%. Berdasarkan temuan-temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan Pembelajaran CIRC dengan pola Lesson Study  mampu meningkatkan keterampilan membaca dan menulis siswa kelas IV SD N 3 Kampung Anyar Tahun Pelajaran 2016/2017
Essay Writing Through Quantum Learning With Mind Mapping Strategy Arini, Ni Wayan; Tristiantari, Ni Ketut Desia
JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.248 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v6i2.9532

Abstract

This research was aimed atfinding out the improvement in  essay writing skill in Scientific Writing course among the students of Elementary School Teacher Department of class G  in semester VI  in the academic year  2015/2016 after implementing Qauntum  Learning  with Mind Mapping Strategy.  This study used classroom action research design that was  done gradually in multicyles. Each cycle consisted of planning, action, observation/evaluation and reflection. This study was done at Jurusan PGSD, FIP (Elementary School Teacher Department, Faculty of Education), Undiksha in the odd semester in the acacemic year  2015/2016 from April to November. The subjects  were  the students of class G in semester VI at Elementary School Teacher Department, Faculty of Education with the total number of 43 students.  The data  on  the students’  essay writing skill were obtained  by using  essay writing skill test. The result showed that  (1)  the mean score of  the students’ essay writing skill in cycle I was  73.4, in cycle II it reached  81.5, (2) the number of students  who belonged to  “good” and “very good” categories  in cycle I was only 58.5,  in cycle II it reached 88.4%, and (3) based on  the computationi of  gain score it was found that the improvement  in  the students’ writing skill was  0.333, falling into  “average” category. It can be concluded that  the implementation of  Quantum Learning with Mind Mapping Strategy could improve  essay writing skill of the sudents in class G in semester VI  in  Elementary School  Teacher  Education Undiksha in the academic year 2015/2016.   
MENGEMBANGKAN PROFESIONALISME GURU-GURU IPA MELALUI PENDAMPINGAN LESSON STUDY diputra, komang sujendra; Desia Tristiantari, Ni Ketut
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.839 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v5i2.8550

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan pendampingan pelaksanaan pembelajaran dengan pola lesson study bagi guru IPA di SMP N 1 Singaraja. Dalam kegiatan ini yang menjadi prioritas adalah membantu guru dalam penyusunan lesson design dan proses refleksi pembelajaran lesson study. Pelaksanaan kegiatan ini yaitu melakukan pendampingan guru model yang dipilih dalam melaksanakan pembelajaran lesson study. Pendampingan dilaksanakan tiga siklus pada mata pelajaran IPA di Kelas VIII SMP N 1 Singaraja, yang mana masing-masing siklus terdiri dari tiga tahapan yaitu : plan, do, dan see. Adapun jumlah guru yang terlibat sebanyak 1 orang yang bertindak sebagai guru model dan 1 orang kepala sekolah sebagai observer. Sedangkan tim lesson study berasal dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha yang terdiri dari 6 orang dosen dimana 2 dosen adalah tim pelaksana kegiatan.Berdasarkan hasil pendampingan lesson study yang dilaksanakan sebanyak tiga siklus, terdapat peningkatan yang signifikan kualitas pembelajaran IPA yang diselenggarakan guru model. Hal ini terlihat dari kemampuan guru dalam melakukan persiapan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran merujuk pada lembar observasi lesson study yang dikembangkan. Berdasarkan hasil refleksi di tiap siklus menunjukkan peningkatan yang signifikan dilihat dari ketercapaian tujuan pembelajaran yang dirumuskan pada tahap lesson study sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa kegiatan pendampingan pola pembelajaran lesson study bagi guru IPA SMP N 1 Singaraja mampu meningkatkan kompetensi pedagogik guru model dan bermuara pada peningkatan kualitas pembelajaran IPA itu sendiri.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK BERMUATAN FOLKLOR BALI Tristiantari, Ni Ketut Desia
Journal of Education Technology Vol 2, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memeroleh bahan ajar tematik bermuatan folklor bali yang valid, praktis, dan efektif sebagai upaya untuk meningkatkan literasi membaca siswa kelas IV. Bahan ajar yang dikembangkan berupa buku penunjang buku siswa dan buku petunjuk guru pada tema “Tempat Tinggalku” dengan subtema 1 yaitu “Lingkungan Tempat Tinggalku”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan atau Research and Development (R & D) dengan mengadaptasi langkah-langkah model yang dikembangkan oleh Borg dan Gall yang disederhanakan, meliputi 1) tahap pengumpulan data, (2) tahap perencanaan, (3) tahap pengembangan produk, dan (4) tahap validasi dan uji coba. Adapun hasil penelitian ini adalah 1) Hasil penilaian ahli materi terhadap bahan ajar bermuatan folklore bali ada pada skor 4,25. Hal ini menunjukkan bahwa bahan ajar tematik bermuatan folklore ada pada kategori valid; (2) Hasil penilaian ahli desain pembelajaran ada pada skor 4,3. Hal ini menunjukkan bahwa bahan ajar tematik bermuatan folklore ada pada kategori valid, sehingga dapat dilanjutkan pada tahapan berikutnya, yaitu tahapan uji coba terbatas; (3) Hasil uji coba terbatas menunjukkan bahwa respon siswa terhadap bahan ajar tematik bermuatan folklore bali ini ada pada skor 4.4. Hal ini menunjukkan bahwa respon siswa terhadap bahan ajar bermuatan folklore ada pada  kategori “positif.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI ACTIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK KKG GUGUS II KECAMATAN SERIRIT Tristiantari, Ni Ketut Desia; Riastini, Ni Putu Nanci; Yudiana, Kadek
International Journal of Community Service Learning Vol 1, No 2 (2017): August 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.67 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v1i2.12091

Abstract

Tujuan dari pelaksanaan P2M ini adalah untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru-guru Gugus II Kecamatan Seririt dalam pelaksanaan Active Learning. Permasalahan yang telah dirumuskan pada uraian sebelumnya dipecahkan secara strategis dengan memberikan pelatihan bagi KKG Gugus II Kecamatan Seririt untuk menyusun dan mengimplementasikan perangkat active learning. Dengan demikian, bentuk kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah sebagai berikut. 1. Workshop mengenai perangkat pembelajaran berorientasi active learning dengan melibatkan guru kelas IV, V, dan VI serta kepala sekolah dari sekolah yang ada di Gugus II Kecamatan Seririt. Pada kegiatan ini juga melibatkan 2 mahasiswa Jurusan PGSD. 2. Simulasi implementasi perangkat pembelajaran berorientasi active learning dengan melibatkan guru kelas IV, V, dan VI dan kepala sekolah dari sekolah yang ada di Gugus II Kecamatan Seririt dan 2 mahasiswa Jurusan PGSD. 3. Kegiatan pendampingan active learning. Kegiatan P2M ini telah berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan dari pelaksanaan P2M ini yaitu untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru-guru Gugus II Kecamatan Seririt dalam pelaksanaan Active Learning. Keberhasilan dari pelaksanaan P2M ini nampak pada RPP yang dihasilkan oleh peserta pelatihan.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT BERBASIS KEARIFAN LOKAL TRI HITA KARANA TERHADAP HASIL BELAJAR Yunita, Ni Komang Devi; Tristiantari, Ni Ketut Desia
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol 1, No 2 (2018): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.413 KB) | DOI: 10.23887/jpmu.v1i2.20778

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pergaruh hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbasis Tri Hita Karana. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperimen ), dengan desain penelitian non equivalent post-test only control group design. Populasi penelitian ini berjumlah 166 orang. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Banjar sebanyak 24 orang dan siswa kelas V SD Negeri 8 Banjar sebanyak 28 orang. Sampel ditentukan menggunakan teknik simple random sampling. Data hasil belajar yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil penghitungan Uji-t dengan menggunakan Independent Samples Test menunjukkan thitung = 4,246 > ttabel = 2,00. Selanjutnya rata - rata kelompok eksperimen yaitu 22,04 lebih besar dari rata - rata kelompok kontrol yaitu 18,75.  Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament berbasis Tri Hita Karana dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan tidak menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament berbasis Tri Hita Karana pada kelas V SD di Gugus IV Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng. Dengan demikian, model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbasis Tri Hita Karana karana berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Gugus IV Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2018/2019. 
AN EFFECT OF SOCIODRAMA METHOD IMPLEMENTATION IN STUDENTS LANGUAGE SKILL AT FOURTH GRADE ELEMENTARY SCHOOL IN CLUSTER XII OF BULELENG DISTRICT Tristiantari, Ni Ketut Desia
Journal of Education Technology Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.656 KB) | DOI: 10.23887/jet.v1i1.10083

Abstract

This study aimed at finding the effect of sociodrama method influence upon students? skills of listening, speaking, reading, and writing. This study is a quasi-experiment which the data were analysed by using MANOVA. The samples were 75 students class IV of Public Elementary Schools in Cluster XII of Buleleng District. 37 students became the subject of experiment class and 38 students became the subjects in control class. The four data were collected by using language skill evaluation in form of written and performance test. The finding shows that: (1) There was a difference of listening skill between the students who followed the sociodrama method with students who followed conventional teaching method; (2) There was a difference of reading skill between the students who followed the sociodrama method with students who followed conventional teaching method; (3) There was a difference of writing skill between the students who followed the sociodrama method with students who followed conventional teaching method; (4) There was a difference of speaking skill between the students who followed the sociodrama method with students who followed conventional teaching method; (5) Simultaneously there was a difference of listening, reading, writing and speaking skills of the students who followed the sociodrama method with students who followed conventional teaching method. 
Pengaruh Model Pembelajaran SFAE Bermediakan Mind Mapping Terhadap Kreativitas dan Kompetensi Pengetahuan IPA Dewi, Ni Putu Atika; Mahadewi, Luh Putu Putrini; Tristiantari, Ni Ketut Desia
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 4, No 1 (2020): April 2020
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v4i1.25031

Abstract

Permasalahan pada penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran belum optimal, penggunaan media pembelajaran belum optimal karena guru kesulitan membuat media pembelajaran yang sesuai materi, pemahaman siswa terhadap materi IPA kurang, siswa kurang kreatif dalam mengemukakan gagasan untuk menyelesaikan masalah, siswa kurang kreatif menciptakan ide-ide baru, dan guru menjadi pusat perhatian dalam pembelajaran.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Student Facilitator and Explaining bermediakan mind mapping terhadap kreativitas belajar dan kompetensi pengetahuan IPA. Penelitian ini merupakan penelitian quasi exsperiment dengan desain penelitian non equivalent post-test only control group. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas V gugus VIII Kecamatan Tabanan berjumlah 72 orang siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 38 orang siswa dan dipilih dengan menggunakan teknik random sampling. Penilaaian unjuk kerja digunakan untuk mengumpulkan data kreativitas belajar dan tes pilihan ganda untuuk mengumpulkan data kompetensi pengetahuan IPA. Data hasil penelitian dianalisis dengan statistik deskriptif, uji-t, dan uji Manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh model pembelajaran Student Facilitator and Explaining bermediakan mind mapping terhadap kreativitas belajar siswa (nilai signifikansi 0,000 < 0,05), (2) terdapat pengaruh model pembelajaran Student Facilitator and Explaining bermediakan mind mapping terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa (0,000 < 0,05), dan (3) secara simultan terdapat pengaruh model pembelajaran Student Facilitator and Explaining bermediakan mind mapping terhadap kreativitas belajar dan kompetensi pengetahuan IPA siswa (0,00 < 0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining bermediakan mind mapping berpengaruh terhadap kreativitas dan kompetensi pengetahuan IPA. 
GERAKAN LITERASI DIGITAL BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR Komang Sujendra Diputra; Ni Ketut Desia Tristiantari; I Nyoman Laba Jayanta
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.401 KB) | DOI: 10.31764/jces.v3i1.1483

Abstract

Abstrak: Dunia digital yang ditandai dengan pemanfaatan teknologi secara masif di semua sektor kehidupan berdampak pada berubahnya tata kehidupan secara fundamental. Implikasi dari dunia digital ini adalah lahirnya individu padat pengetahuan dan wawasan, serta menghasilkan individu dengan istilah digital native yaitu generasi yang hidup pada era digital dimana internet menjadi bagian integral dalam kehidupan. Dalam konteks pendidikan harusnya perkembangan teknologi dan internet sudah memberikan dampak positif dalam proses pembelajaran maupun dari perspektif pengembangan keprofesionalan guru. Kondisi yang kurang ideal terjadi di SD N 1 Sulanyah dan SD N 2 Sulanyah, dimana literasil digital guru-guru masih lemah. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan “menggalakkan” Gerakan Literasi Digital yang didefinisikan sebagai gerakan memotivasi, menggerakkan, dan membudayakan “melek” digital, yang dilakukan  dengan pendekatan persuasif partisipatif. Metode yang digunakan terdiri dari tiga perlakuan berupa pelatihan dan pendampingan strategi penelusuran informasi digital, pengembangan media berbasis teknologi, serta penulisan karya tulis dan publikasi di e-journal. Program Kegiatan telah berhasil meningkatkan literasi digital guru-guru mitra, dimana hasil evaluasi menunjukkan lebih dari 70% guru-guru mitra mampu melakukan pencarian informasi digital, media pembelajaran berbasis teknologi yang dihasilkan berada dalam kategori “baik”. Terkait dengan menyusun dan mengirim artikel ke e-journal sudah berhasil dilakukan oleh guru secara mandiri.Abstract: The digital world, which is characterized by massive use of technology in all sectors of life, has an impact on fundamentally changing life systems. The implication of this digital world is the birth of knowledge-intensive and insightful individuals, as well as producing individuals with the term digital native, namely the generation that lives in the digital era where the internet becomes an integral part of life. In the context of education the development of technology and the internet should have a positive impact on the learning process and from the perspective of teacher professional development. Less than ideal conditions occur in SD N 1 Sulanyah and SD N 2 Sulanyah. The results of the situation analysis found that the teacher's digital literacy was still lacking. The solution to overcome these problems is to conduct a Digital Literacy Movement program which consists of three components of activities in the form of training and coaching digital information retrieval strategies, development of technology-based media, as well as writing papers and publications in e-journals. This program is effectively able to develop teacher digital literacy characterized by more than 70% of partner teachers able to search for digital information independently, the media produced are classified as good, and teachers are able to produce and submit class action research articles in e-journals independently.
PENGEMBANGAN PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN DI DESA BINYAN (DESA PILOT TAHUN 2018) MELALUI PENGINTEGRASIAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH DALAM PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN POJOK LITERASI DI SD NEGERI 2 BUAHAN I Wayan Wayan Numertayasa; Ni Ketut Desia Tristiantari; I Putu Oka Suardana
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.23 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.3386

Abstract

ABSTRAKGuru di SD Negeri 2 Buahan belum memiliki pemahaman yang baik terkait dengan pelaksanaan GLS di SD. Untuk mengatasi permasalah tersebut dilaksanakan PkM dengan mengembangkan pelayanan dasar Pendidikan di Desa Binyan melalui pengintegrasian GLS dalam pembelajaran dan pengembangan pojok literasi di SD Negeri 2 Buahan. PkM ini bertujuan untuk mengembangkan pelayanan dasar Pendidikan di   Desa Binyan melalui pengintegrasian GLS dalam pembelajaran dan pengembangan pojok literasi di SD Negeri 2 Buahan. Adapun rancangan kegiatan yang digunakan adalah (1) identifikasi masalah; (2) Analisis Kebutuhan; (3) menyusun program, (4) pelaksanaan program, (5) evaluasi program, (6) tindaklanjut evaluasi, dan (7) pelaporan dan publikasi. Metode evaluasi program yang digunakan adalah metode observasi dan metode angket. Berdasarkan pelaksanaan rencana kegiatan, hasil yang diperoleh adalah (1) 9 orang guru SD Negeri 2 Buahan telah mampu mampu menyusun perencanaan dan melaksanakan literasi dalam pembelajaran. (2) Ada tujuh unit pojok literasi yang telah direalisasikan. (3) Kemampuan siswa meningkat dalam hal minat membaca. Kata kunci: literasi; pembelajaran ABSTRACTTeachers at SD Negeri 2 Buahan do not have a good understanding regarding the implementation of GLS in SD. To overcome this problem, PkM was implemented by developing basic education services in Binyan Village through integrating GLS in learning and developing literacy corners at SD Negeri 2 Buahan. This PkM aims to develop basic education services in Binyan Village through the integration of GLS in learning and the development of a literacy corner at SD Negeri 2 Buahan. The activity designs used were (1) problem identification; (2) Needs Analysis; (3) compiling programs, (4) implementing programs, (5) evaluating programs, (6) follow-up evaluations, and (7) reporting and publication. The program evaluation method used is the observation method and the questionnaire method. Based on the implementation of the activity plan, the results obtained were (1) 9 teachers of SD Negeri 2 Buahan were able to plan and implement literacy in learning. (2) There are seven literacy corner units that have been realized. (3) Students' abilities increase in reading interest. Keywords : literacy; learning