Penyempurnaan sistem pendidikan saat ini dari kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka yang berfokus pada optimalisasi minat dan bakat siswa melalui materi esensial, pengembangan kompetensi dan pengembangan nilai karakter, perlu direspon dengan cepat dan tepat oleh pihak sekolah dan guru. Berdasarkan pada kajian literatur dan observasi yang dilakukan ditemukan bahwa implementasi kurikulum merdeka pada tingkat sekolah dasar masih belum maksiml di implementasikan, apalagi pada sekolah dasar di daerah jauh dari perkotaan. Ketidakmaksimalan ini dikarenakan ketidakpahaman guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran sehingga proses pembelajaran didalam kelas tidak mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan apa yang ingin dihasilkan melalui penerapan P5 dalam kurikulum merdeka. Metode pelaksaaan yang dilakukan dalam kegiatan KKM-PkM ini, yaitu dengan menggunakan metode service learning dan difusi Ipteks, dimana metode ini merupakan kombinasi antara materi akademik dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan secara langsung baik melalui verbal dan visualisasi. Hasil kegiatan KKM-PkM ini, telah memberikan dampak positif dalam memberikan pemahaman yang komprehensif kepada siswa kelas VI berkaitan dengan materi pembelajaran IPA khususnya pada sub materi pembelajaran fisika melalui perakitan alat peraga pembelajaran (Kincir Air/PLTA), hal ini pun sesuai dengan tujuan dari kurikulum merdeka yaitu optimalisasi minat dan bakat siswa melalui materi esensial, pengembangan kompetensi dan pengembangan nilai karakter.
Copyrights © 2024