Kota Balikpapan kerap mengalami banjir yang signifikan, terutama di Kelurahan Damai Baru, RT 18. Masalah ini disebabkan oleh debit limpasan air berlebih yang melampaui kapasitas saluran drainase, ditambah pengaruh pasang air laut yang memperburuk genangan. Program Bina Desa oleh Politeknik Negeri Balikpapan bertujuan mengatasi permasalahan tersebut melalui penerapan pintu air otomatis pada saluran drainase. Penelitian ini mendokumentasikan proses perencanaan, pabrikasi, pemasangan, dan evaluasi pintu air otomatis sebagai solusi pengelolaan banjir. Metode penelitian mencakup survei lapangan, wawancara, dan studi dokumen untuk mengidentifikasi kebutuhan teknis dan sosial masyarakat. Proses desain melibatkan pengukuran dimensi saluran, pemilihan material, serta pengujian fungsional pintu air. Hasil evaluasi menunjukkan pintu air otomatis mampu mengurangi limpasan air ke wilayah pemukiman, meningkatkan kinerja sistem drainase, dan meminimalkan dampak banjir. Implementasi ini menjadi model solusi berkelanjutan yang dapat direplikasi di kawasan lain. Dukungan masyarakat dan evaluasi berkala diperlukan untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan program. Penelitian ini memberikan kontribusi nyata dalam pengelolaan air permukaan di daerah rawan banjir, sekaligus mendorong kolaborasi antara institusi pendidikan, masyarakat, dan pemerintah daerah.
Copyrights © 2024