Masalah yang terjadi di sekolah adalah perilaku bullying yang melibatkan tindakan seperti mengejek, menyuruh, memalak, mendiskriminasi, dan bahkan kekerasan fisik. Beberapa faktor yang diyakini berkontribusi terhadap terjadinya bullying adalah faktor sosial ekonomi, perbedaan fisik, serta tindakan yang dilakukan di masa lalu. Dampak yang ditimbulkan akibat bullying antara lain penurunan prestasi belajar, sering bolos sekolah, keinginan untuk mengundurkan diri dari sekolah, hingga putus sekolah. Tujuan dari penyuluhan anti bullying adalah agar peserta didik dapat mengenali dan mencegah perilaku yang mengarah pada tindakan mengejek, menyuruh, memalak, mendiskriminasi, dan pemukulan. Penyuluhan ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Palangka Raya menggunakan metode ceramah dan diskusi selama 1 jam, dengan diikuti oleh 30 peserta didik. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan post test. Hasil pre test menunjukkan pengetahuan peserta didik tentang bullying sebesar 85%. Setelah dilakukan post test, pengetahuan peserta meningkat menjadi 99,99%. Keberhasilan ini terlihat dari banyaknya peserta yang aktif bertanya dan menyelesaikan masalah, serta dari tingkat kepuasan peserta yang memotivasi mereka untuk menghindari dan tidak melakukan bullying di sekolah.
Copyrights © 2024