Covid-19 telah menciptakan berbagai tantangan yang tak terduga bagi bangsa Indonesia, termasuk di dalamnya dampak psikologis jangka panjang akibat kejadian traumatik selama pandemi. Anak-anak adalah kelompok yang menjadi pusat perhatian, karena terdampak akibat stress yang dialami baik oleh keluarga maupun individu orang dewasa di sekitarnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi dampak psikologis akibat Covid-19 melalui metode biblioterapi. Sesi biblioterapi dilakukan dalam 4 tahapan, dimulai dari tahap 1 yaitu pengenalan cerita fabel kepada anak-anak, tahap 2 yaitu penilaian terhadap cerita fabel, tahap 3 yaitu interaksi makna cerita dengan pengalaman anak-anak, dan tahap 4 yaitu menerapkan nilai cerita pada diri anak-anak. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah terwujudnya pemahaman yang lebih baik serta meningkatnya tingkat kepercayaan anak-anak terhadap lingkungannya setelah bertahan dalam situasi krisis pandemi Covid-19. Anak-anak menunjukkan suasana hati yang lebih baik dan lebih percaya diri setelah menjalani sesi biblioterapi, hal ini menandakan adanya kesejahteraan psikologis yang meningkat. Kesimpulannya, biblioterapi merupakan strategi yang penting dilakukan dan dimasukkan ke dalam program pendidikan anak usia dini, sebagai upaya untuk meningkatkan literasi sekaligus untuk merawat kesehatan mental anak-anak.
Copyrights © 2024