Sistem penyiraman manual di Kebun Melon Sumber Berkah, Balikpapan, dinilai kurang efisien karena memerlukan waktu 9-10 jam per hari, yang menyebabkan beban kerja tinggi bagi petani dan tidak optimalnya hasil produksi. Untuk mengatasi permasalahan ini, dikembangkan sistem penyiraman otomatis menggunakan teknologi irigasi tetes yang diharapkan mampu meningkatkan efisiensi tenaga kerja, mengurangi waktu penyiraman, dan meningkatkan produktivitas panen. Metode pengabdian ini dimulai dengan survei lapangan untuk memahami kondisi lahan serta wawancara dengan pengelola kebun guna mengidentifikasi masalah utama yang dihadapi. Berdasarkan hasil analisis tersebut, dirancang dan diimplementasikan sistem penyiraman otomatis. Tahapan yang dilakukan mencakup pembelian bahan, pemasangan sistem, serta sosialisasi kepada pengelola kebun mengenai cara kerja dan manfaat sistem irigasi tetes. Hasil yang diperoleh menunjukkan peningkatan efisiensi yang signifikan. Waktu yang diperlukan untuk penyiraman berkurang hingga 60%, sehingga petani dapat memanfaatkan waktu yang tersisa untuk aktivitas lain yang lebih produktif. Selain itu, sistem ini juga diperkirakan mampu meningkatkan hasil panen sebesar 20-30%. Berdasarkan hasil angket, terdapat peningkatan kepuasan dari petani terkait penggunaan sistem ini, yang dilihat sebagai solusi efektif untuk permasalahan penyiraman di kebun. Program ini berhasil memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Copyrights © 2024