JKHI
Vol. 3 No. 1 (2024)

Analisis Marxis terhadap Ketimpangan Akses dan Distribusi Kekayaan di Clarion-Clipperton

Syarifah, Claudia (Unknown)
Omarrosi, Syafrilla (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Oct 2024

Abstract

This article explores the opportunities and challenges of seabed exploration in “The Area,” with a specific focus on the potential for seabed mining in regions like the Clarion-Clipperton Zone, considered the common heritage of humankind. While the maritime sector holds promise for future exploration, these opportunities are predominantly accessible to technologically advanced, developed nations, resulting in a profound injustice for developing countries. This paper underscores the principle that "Equality in inequality is inequality" to emphasize the inherent issues in access inequality. Applying Marxist theory, the study reveals that the existing royalty scheme falls short in delivering equitable wealth distribution in Deep Seabed Mining, ultimately benefiting the mining industry at the expense of fair compensation for the global community's shared wealth. This highlights the urgent need for addressing these disparities in the emerging seabed mining industry.Keywords: Deep Seabed Mining, The Area, Res Communis, Technology, Inequality.ABSTRAKTulisan ini membahas peluang eksplorasi Seabed (The Area), dengan fokus pada potensi eksplorasi seabed di area seperti Clarion-Clipperton, yang dianggap sebagai warisan bersama umat manusia. Meskipun terdapat sejumlah persoalan dan tantangan di sektor maritim, peluang eksplorasi yang menjanjikan terbuka di masa depan. Namun, kesempatan ini sebagian besar hanya bisa dimanfaatkan oleh negara-negara maju yang memiliki teknologi eksplorasi yang canggih. Ketidaksetaraan akses ini menciptakan ketidakadilan bagi negara-negara berkembang. Prinsip “Equality in unequality is unequality” menjadi sorotan yang menggarisbawahi permasgalahan ini. Menggunakan teori Marxisme, tulisan ini menemukan bahwa skema royati saat ini ternyata tidak mampu memberikan distribusi kekayaan Deep Seabed Mining yang adil, justru yang terjadi industri pertambangan yang paling diuntungkan. Seluruh umat manusia tidak memperoleh kompensasi yang adil atas hilangnya kekayaan milik bersama ini.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JKHI

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Kajian Hubungan Internasional adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Laboratorium Diplomasi, Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Wahid Hasyim Semarang, tujuannya adalah menjadi ruang diskusi ilmiah ,tentang berbagai wacana keilmuan Hubungan ...