<![CDATA[Abstrak Keadaan cuaca yang berubah secara cepat dan ekstrim membuat masyarakat harus sigap dalam mewaspadai terjadinya bencana alam. Pada laman Website resmi BPBD (Badan Penangulangan Bencana Daerah) 39 kejadian bencana alam di Indonesia dalam periode 4-10 Maret 2024, Banjir mendominasi dengan 34 kejadian atau 87 % dari total bencana alam. Penanganan bencana banjir sangat perlu dilakukan dengan solusi yang tepat dan efektif. Khususnya pada wilayah yang menyiapkan fasilitas pintu air atau sistem kontrol debit air yang kurang diperhatikan. Dari permasalahan diatas, kami melakukan penelitian dengan judul Rancang Bangun Purwa Rupa Sistem Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi dan Bemcana Alam Banjir” yang dimana alat ini dilengkapi : ESP 32 sebagai mikrokontroler utama yang sudah berbasis Internet of Things, sensor ultrasonic (HC-SR04) sebagai sensor jarak ketinggian air, sensor curah hujan dengan kapasitas rendah, sedang dan tinggi. Semua fitur akan dimonitoring dan di control secara IoT (Jarak jauh) dengan bantuan Aplikasi Blynk 2.0 yang sudah terintegrasi dengan website secara realtime. Diharapkan penelitian ini dapat menghasilkan sebuah Solusi yang baik untuk Masyarakat agar bisa terhindar dari bahaya bencana alam banjir. Keywords : Bencana Alam, Blynk 2.0, ESP 32, Internet of things,]]>
Copyrights © 2024
