Latar Belakang: Umumnya, masalah utama kesehatan mental pada pasien skizofrenia rawat jalan adalah kurangnya dukungan sosial untuk membantu mereka mematuhi pengobatan. Pasien skizofrenia rawat jalan sulit untuk mematuhi obat mereka karena mereka membutuhkan bantuan dari orang lain untuk terus mengonsumsi obat seperti yang diresepkan. Oleh karena itu, dukungan sosial memiliki peran penting dalam merawat pasien skizofrenia rawat jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara dukungan sosial dan kepatuhan pengobatan pada pasien skizofrenia rawat jalan di Rumah Sakit Jiwa Aceh. Metode : Penelitian ini merupakan studi korelasi deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dari penelitian ini adalah 110 pasien skizofrenia rawat jalan yang datang ke poliklinik di Klinik Jiwa Aceh Keperawatan Kesehatan dengan kriteria inklusi terdiri dari pasien rawat jalan dengan diagnosis skizofrenia, lanjut usia di atas 18 tahun, skor BPRS kurang dari 41 dan memiliki komunikasi yang baik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini termasuk, kuesioner data demografis untuk mengumpulkan data responden, Multidimensional scale of perceived social support (MSPSS) untuk mengumpulkan dukungan sosial dari keluarga, teman, dan orang lain, dan juga kuesioner kepatuhan Pengobatan Perilaku untuk mengumpulkan data kepatuhan minum obat. Hasil : Menurut analisis Uji Spearmean Rank, hasilnya menunjukkan bahwa ada korelasi yang signifikan antara dukungan sosial dan kepatuhan pengobatan di antara pasien skizofrenia rawat jalan yang mengunjungi poliklinik di Rumah Sakit Jiwa Aceh (p < 0,05). Kesimpulan : Dukungan sosial merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan pengobatan di pasien skizofrenia rawat jalan. Semakin tinggi dukungan sosial yang diberikan kepada pasien rawat jalan skizofrenia, semakin tinggi kepatuhan pengobatan yang mereka miliki.
Copyrights © 2024