Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan hubungan antara self-awareness dengan prestasi belajar remaja usia 14–15 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengambilan data menggunakan angket, observasi, dan tes tertulis. Angket digunakan untuk mengumpulkan data kondisi self-awareness. Observasi digunakan untuk mengumpulkan data aktivitas belajar. Sementara itu, tes tertulis digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar. Subjek dalam penelitian adalah 30 peserta didik kelas IX-D SMPN 12 Surabaya. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa self-awareness, dengan kelima aspeknya, berkorelasi secara signifikan terhadap prestasi belajar peserta didik kelas IX-D SMP Negeri 12 Surabaya pada materi paragraf teks deskripsi secara holistik: (1) aspek menyadari emosi diri dan memahami kelebihan serta kekurangan diri berpengaruh terhadap prestasi belajar pada aspek kognitif; (2) aspek kemampuan reflektif dan pembentukan identitas diri yang terbuka berpengaruh terhadap prestasi belajar pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik; serta (3) aspek kepercayaan diri berpengaruh terhadap prestasi belajar pada aspek afektif dan psikomotorik. Kata kunci: self-awareness, prestasi belajar, remaja usia 14–15
Copyrights © 2024