This research is a qualitative research with a case study type. The informants of this study were elementary school supervisors who worked as supervisors in elementary schools in North Rahong District, Manggarai Regency, NTT. The results showed that the culture-based supervision approach carried out by supervisors was in the form of lonto leok culture. The lonto leok culture itself is a tradition that is inherent in the Manggarai people by prioritizing substantive values such as deliberation to reach consensus and the establishment of a relationship of trust between leaders and subordinates. Principals and teachers who were additional informants in this study claimed that this approach had an impact on the success of their professional duties as teachersKeywords: Academic Supervision; supervisor; lonto leok culture; Lonto Leok supervision approach. AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Informan dari penelitian ini adalah para pengawas TK/SD yang bekerja sebagai pengawas di SD Se-Kecamatan Rahong Utara, Kab Manggarai, NTT. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendekatan supervisi berbasis budaya yang dilakukan oleh pengawas dalam wujud budaya lonto leok. Budaya lonto leok itu sendiri merupakan tradisi yang sudah melekat dalam diri masyarakat Manggarai dengan mengedepankan nilai-nilai subtantif seperti musyawarah untuk mencapai mufakat serta terjadinya hubungan kepercayaan antara pimpinan dan bawahan. Kepala sekolah dan guru-guru yang menjadi informan tambahan dalam penelitian ini mengklaim bahwa pendekatan tersebut memiliki dampak pada keberhasilan tugas keprofesional mereka sebagai guru.Kata Kunci: Supervisi Akademik; Pengawas; budaya lonto leok; pendekatan supervisi lonto leok
Copyrights © 2024