Stigma masyarakat terhadap anak disabilitas terkadang masih kuat pada kumpulan masyarakat ini, karena rendahnya pengetahuan dan faktor sosial budaya. Anak penyandang disabilitas memiliki banyak hambatan pada beberapa aspek perkembangan sehingga memerlukan terapi, sarana dan prasarana serta bentuk dukungan dalam penerimaan dirinya. manajemen stress merujuk pada identifikasi dan analisis terhadap permasalahan yang terkait dengan stres dan aplikasi berbagai alat teraupetik untuk mengubah sumber stres atau pengalaman stres. Teknik Relaksasi Nafas Dalam (Deep Breathing) adalah suatu teknik olah nafas yang bertujuan untuk meningkatkan ventilasi alveoli dan mengurangi stres baik stres fisik maupun emosional yaitu menurunkan intensitas nyeri dan menurunkan kecemasan. Solusi dalam pengabdian ini: 1) Upaya membantu anak disabilitas dalam mengatasi penerimaan diri, 2) Memberikan pelatihan deep breathing dan managemen stress bagi anak disabilitas dalam penerimaan diri untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada mereka Di Yayasan Rumah Disabilitas Borneo Banjarmasin. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 1 kali pertemuan atau setara dengan 2,5 jam pelatihan dengan berbagai metode seperti ceramah, demonstrasi, dan praktek tersupervisi. Khalayak sasaran pada kegiatan ini adalah 11 anak penyandang disabilitas pada yayasan rumah disabilitas borneo Banjarmasin. Hasil evaluasi menunjukkan terjadi peningkatan penerimaan diri anak penyandang disabilitas tunarungu setelah diberikan pelatihan deep breathing dan managemen stress.
Copyrights © 2024