Pasar dan daya saing kue tradisional makin tertekan oleh kemajuan dalam pembuatan kue modern. Untuk mempertahankan inovasi dan nilai gizi, penambahan pasta menjadi krusial. Tepung wortel dan pasta cokelat dapat memberikan rasa dan karakter baru pada kue. Pasta cokelat meningkatkan cita rasa, sedangkan tepung wortel kaya akan beta-karoten, vitamin A, serat, dan antioksidan yang berkhasiat untuk meningkatkan sistem imun serta mendukung kesehatan mata dan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh berbagai konsentrasi tepung wortel terhadap uji organoleptik dan kadar air pada kue Baruasa. Metode yang diterapkan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga level perlakuan dan tiga kali pengulangan. Konsentrasi tepung wortel yang diuji adalah A (10%), B (25%), dan C (40%), dengan parameter uji meliputi warna, rasa, aroma, tekstur, serta kadar air. Dari 25 orang yang menjawab, jenis penambahan tepung wortel 10% (A) memberikan perlakuan terbaik untuk masing-masing parameter, dengan nilai organoleptik warna, rasa, aroma, tekstur masing-masing (4,28), (4,4), (4,4), dan (4,52). Analisis kandungan kadar air menunjukkan bahwa perlakuan C memiliki kadar air tertinggi 40%, yang mencapai 14,31%, dan perlakuan A memiliki kadar air terendah 10%, yang mencapai 12,43%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024