Dapat dikatakan bahwa area pertumbuhan yang paling penting yang harus didorong adalah keterampilan motorik. Kemampuan untuk memegang pensil dengan benar, menggambar dan mengikuti garis adalah salah satunya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki, menggunakan metode empiris, bagaimana Sensory Play Box memengaruhi keterampilan motorik halus siswa berusia empat hingga lima tahun di TK Al Mubarok Sempu selama tahun ajaran 2023–2024. Menggunakan desain kuasi-eksperimental, metodologi penelitian kuantitatif digunakan. Dalam rentang usia 4-5 tahun, penelitian ini dilakukan di TK Al Mubarok Sempu. 44 siswa menjadi sampel saturasi yang digunakan dalam penelitian ini, dengan kelas A2 sebagai kelompok eksperimen dan kelas A1 sebagai kelompok kontrol. Pemantauan dan perekaman non-partisipan digunakan untuk memperoleh data. Uji prasyarat, uji homogenitas, uji normalitas, dan uji t berpasangan independen semuanya digunakan dalam teknik analisis data melalui interpretasi data menggunakan SPSS versi 26. Berdasarkan nilai signifikansi uji t berpasangan independen, yang digunakan sebagai alat analisis data dan menghasilkan temuan 0,001 0,05 setelah perlakuan, simpulan penelitian ditarik. Sebelum perlakuan, hasilnya adalah 0,647 0,05. Kita dapat menyimpulkan bahwa kotak permainan sensorik di TK Al Mubarok Sempu berdampak pada kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun. Kata Kunci: Anak Usia Dini, Sensory Play Box, Motorik Halus
Copyrights © 2024