Kemampuan membaca dan menulis merupakan keterampilan dasar yang sangat penting bagi keber- hasilan akademik dan sosial anak. Proses penguasaan literasi dimulai sejak usia dini dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Selain itu, edukasi ke- waspadaan terhadap situasi darurat, seperti bencana alam dan kecelakaan, menjadi hal yang krusial, terutama dalam membantu anak untuk merespons dengan cepat dan tepat. Penelitian ini bertujuan un- tuk menguji apakah penggunaan model edukasi kewaspadaan yang memadukan metode tanya (ques- tioning) dan visual learning dapat meningkatkan hasil belajar membaca siswa kelas 2 di SD No. 2 Tuban. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada kemampuan membaca siswa, dengan persentase siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP) mening- kat dari 50% pada pra-siklus menjadi 93% pada siklus II. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kombinasi metode tanya dan visual learning efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa dalam konteks edukasi kewaspadaan.
Copyrights © 2024