Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPAS menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di kelas VIA SD inpres Perumnas. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklsus. Desain penelitian ini menggunakan model penelitian Stephen Kemmis dan Robyn Mc Tagart yang terdiri dari empat prosedur yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian 22 siswa yang terdiri dari 12 laki-laki dan 10 perempuan di kelas VIA SD Inpres Perumnas. Data tes hasil belajar siswa dianalisis berdasarkan presentase ketuntasan secara klasikal, suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya jika di dalam kelas terdapat ≥75% siswa yang telah tuntas belajarnya mencapai nilai KKM. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan Model Pembelajaran PBL berbantuan media audio visual terbukti meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPAS di kelas VIA SD Inpres Perumnas. Berdasarkan hasil penelitian, presentase ketuntasan klasikal hasil belajar (IPAS) menunjukkan perkembangan dari Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus II masing-masing sebesar 23%, 68% dan 86%. Oleh karena itu, penerapan model Problem Based Learning berbantuan media audio visual terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIA di Sekolah SD Inpres Perumnas. Model Problem Based Leraning dapat membantu dan mendukung siswa aktif bekerja sama dalam berdiskusi dan menggunakan media audio visual dalam pembelajaran menggunakan Problem Based Leraning dapat meningkatkan motivasi siswa sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menarik, partisipatif dan menyenangkan.
Copyrights © 2024