Dalam konteks kemajuan teknologi saat ini, penyelenggaraan pemerintahan berbasis digital menjadi sangat penting. Teknologi digital menuntut pemerintah agar cepat beradaptasi dan memanfaatkannya sebagai alat untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pemerintahan. Oleh karena itu, penyelenggara pemerintahan perlu mempersiapkan kapasitas aparatur yang akan mengadopsi teknologi dalam menjalankan roda pemerintahan. Ini tidak hanya mempersiapkan aparatur yang sudah ada, tetapi juga untuk generasi penerus yang mampu menjalankan dan mengembangkan pemerintahan digital, baik di tingkat nasional maupun lokal. Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk melatih aparatur desa agar secara wawasan mereka siap menghadapi transformasi digital dan terampil dalam menggunakan teknologi digital yang menunjang penyelenggaraan pemerintahan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa aparatur menyadari pentingnya literasi digital untuk menunjang aktivitas pemerintah yang mampu mempermudah dalam penyelenggaraan layanan. Meskipun mereka menyadari bahwa digital penting dan secara mental mulai bersiaga, penggunaan teknologi belum mengarah pada bagaimana menunjang kinerja dalam penyelenggaraan pemerintah di desa. Di samping itu, transformasi digital memerlukan proses yang panjang kerena kesiapan infrastruktur dan SDM belum memadai. Kelemahan kegiatan ini adalah proses pemetaan awal belum akurat sehingga pemecahan masalah belum mengarah kepada masalah yang sangat spesifik dan kontekstual yang menyentuh masalah fundamental mitra.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024