This research aims to describe learning Al-Qur'an tahsin using certification from the Ummi method through the Koran teacher school program and to describe the obstacles and solutions in learning Al-Qur'an tahsin using Ummi method certification through the Koran teacher school program. This research uses a qualitative approach with data presented descriptively. Data collection techniques through interviews, observation, and documentation. The primary data source (main informant) in this research was interviews with Ustadz Dhohir Subagyo director of the Foundation and Ustadzah Dina Indriyanti, one of the coordinators of the Teacher Ngaji Berdaya Foundation (GNB). The results of this research are that learning tahsin using the Ummi method through the Koran teacher school program organized by the Klaten City GNB Foundation is running well and has produced several Koran teachers or Al-Qur'an teachers as participants in this program who have graduated and are certified by the Ummi method. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pembelajaran tahsin Al-Qur’an dengan bersertfikasi metode Ummi melalui program sekolah guru ngaji serta untuk mendeskripsikan hambatan dan solusi dalam pembelajaran tahsin Al-Qur’an dengan bersertfikasi metode Ummi melalui program sekolah guru ngaji. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data disajikan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data primer (informan utama) pada penelitian ini melalui wawancara dengan Ustadz Dhohir Subagyo selaku direktur Yayasan dan Ustadzah Dina Indriyanti salah satu koordinator dari Yayasan Guru Ngaji Berdaya (GNB). Hasil dari penelitian ini adalah dalam pembelajaran tahsin dengan metode Ummi melalui program sekolah guru ngaji yang diselenggarakan oleh Yayasan GNB kota Klaten berjalan dengan baik dan telah melahirkan beberapa guru ngaji atau guru Al-Qur’an sebagai peserta dalam program ini lulus dan bersertifikasi metode Ummi.
Copyrights © 2022