Banyak siswa sekolah dasar seringkali mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal perkalian. Perkalian adalah suatu konsep matematika dasar yang dapat membantu siswa memahami konsep lebih lanjut. Pemahaman konsep perkalian menjadi kunci penting dalam pembelajaran matematika di tingkat dasar, dan penggunaan media dapat memberikan kontribusi positif dalam mencapai tujuan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menindaklanjuti permasalahan rendahnya pemahaman siswa mengenai konsep perkalian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep perkalian setelah digunakannya media Takalintar dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain kuasi eksperimen non-equivalent control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SD di Kecamatan Sumedang Utara, sedangkan untuk sampel yang diambil adalah siswa kelas III di SD Negeri Tegalkalong dengan sampel kelas eksperimen sebanyak 30 orang siswa dan sampel kelas kontrol berjumlah 30 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes pemahaman konsep perkalian yaitu berupa pretest sebelum diberikan perlakuan dan posttest setelah diberikan perlakuan bagi kedua kelas dan lembar angket respons siswa setelah menggunakan media Takalintar bagi kelas eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian didapati adanya peningkatan pemahaman konsep perkalian setelah digunakannya media Takalintar yang menunjukkan nilai n-gain sebesar 0,41 di kelas eksperimen dengan kategori sedang dan n-gain di kelas kontrol sebesar 0,23 dengan kategori rendah. Media Takalintar ini sangat menarik untuk digunakan, selain itu media ini juga mempermudah dan membantu siswa dalam menyelesaikan persoalan perkalian.
Copyrights © 2024