Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara perilaku kelompok dan dinamika senioritas dalam menciptakan lingkungan organisasi yang bebas kekerasan. Perilaku kelompok dalam organisasi seringkali dipengaruhi oleh dinamika senioritas, yang dapat menghasilkan hubungan kolaboratif atau konfliktual, tergantung pada bagaimana senioritas dikelola. Dalam beberapa kasus, senioritas yang tidak dikelola dengan baik dapat memicu terjadinya kekerasan, terutama dalam bentuk peru maupun intimidasi terhadap anggota junior. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kelompok dan dampak senioritas terhadap interaksi antar anggota. Dengan mengidentifikasi potensi konflik yang muncul dari budaya senioritas, penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi efektif dalam membangun lingkungan organisasi yang aman dan inklusif. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan studi literatur sebagai metode utama. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pedoman dalam menciptakan kebijakan organisasi yang mendukung kesejahteraan individu dan meningkatkan produktivitas tim melalui kolaborasi yang lebih baik.
Copyrights © 2024