Proteksionisme dalam perdagangan internasional sering menjadai tantangan bagi negara – negara yang mengandalkan ekspor komoditas misalnya pada Indonesia. Salah satu sektor yang terkena kebijakan proteksionisme dari negara tujuan ekpor ialah industri baja dan besi, yaitu pada kebijakan larangan ekpor, sehingga pemerintah membuat sebuah kebijakan yaitu kebijakan hilirisasi. Hilirisasi ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah melalui pengolahan bahan mentah menjadi produk setangah jadi atau produk jadi di dalam negari. Strategi ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan impor baja dan meningkatkan ekpor produk baja olahan dan menciptakan lapangan kerja. Artikel ini menganalisis strategi hilirisasi pada komoditas baja dan besi dalam menghadapi kebijakan proteksionisme serta melihat kontribusinya terhadap perekonomian nasional.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024