Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Strategi Hilirisasi di Indonesia dalam Menghadapi Kebijakan Proteksionisme pada Komoditas Baja/Besi Matondang, Khairani Alawiyah; Handayani, Annisa; Hasibuan, Alawi Parlindungan; Simanungkalit, Jelita; Rina
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 9 No 5 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jms.v9i5.24339

Abstract

Proteksionisme dalam perdagangan internasional sering menjadai tantangan bagi negara – negara yang mengandalkan ekspor komoditas misalnya pada Indonesia. Salah satu sektor yang terkena kebijakan proteksionisme dari negara tujuan ekpor ialah industri baja dan besi, yaitu pada kebijakan larangan ekpor, sehingga pemerintah membuat sebuah kebijakan yaitu kebijakan hilirisasi. Hilirisasi ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah melalui pengolahan bahan mentah menjadi produk setangah jadi atau produk jadi di dalam negari. Strategi ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan impor baja dan meningkatkan ekpor produk baja olahan dan menciptakan lapangan kerja. Artikel ini menganalisis strategi hilirisasi pada komoditas baja dan besi dalam menghadapi kebijakan proteksionisme serta melihat kontribusinya terhadap perekonomian nasional.
Analysis of Demand and Supply of Money Supply on Economic Growth Simanungkalit, Jelita; Diani, Salma; Rahmi, Siti Naila; Fitrawaty, Fitrawaty
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 1 (2025): January 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i1.4739

Abstract

This research examines the relationship between monetary aggregates (M1 and M2) and economic growth as measured by nominal Gross Domestic Product (GDP) in Indonesia during the period of January-June 2024. The research aims to analyze the impact of money demand and supply on economic growth using multiple linear regression analysis. Research findings reveal that the model has an explanatory capability of 71.6% in explaining nominal GDP variations. Key findings include: (1) M1 has a negative relationship with nominal GDP, with a regression coefficient of -3.240, indicating that an increase in narrow money supply is associated with a decline in GDP. This can be caused by resource diversion effects from productive sectors and lag effects in monetary policy transmission; (2) M2 shows a significant positive relationship with nominal GDP, with a regression coefficient of 9.363, indicating that an increase in broad money supply correlates with economic growth.
Evaluasi Diferensiasi Produk di Wedrink Cabang Denai Untuk Meningkatkan Minta Beli Konsumen Lubis, Eliza Handayani; Simanungkalit, Jelita; Rahmi, Siti Naila; Ruslan, Dede
Journal of Business Inflation Management and Accounting Vol 2, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/bima.v2i1.4950

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi diferensiasi produk yang diterapkan oleh Wedrink cabang Denai dalam upaya meningkatkan minat beli konsumen di industri Food Beverage yang kompetitif. Wedrink, yang terinspirasi dari budaya Tiongkok, menawarkan inovasi dalam variasi rasa, desain kemasan yang menarik, dan pengalaman konsumen yang unik. Metode penelitian kualitatif digunakan, dengan wawancara mendalam kepada konsumen berusia 18-40 tahun sebagai sumber data utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diferensiasi produk, termasuk inovasi rasa dan pendekatan layanan yang responsif, berhasil menarik minat dan meningkatkan loyalitas konsumen. Selain itu, sumber informasi seperti rekomendasi dari teman dan promosi di media sosial berperan penting dalam membentuk minat beli konsumen. Rekomendasi untuk Wedrink mencakup pengembangan produk yang terus berinovasi, peningkatan strategi pemasaran di media sosial, dan fokus pada pengalaman konsumen. Kesimpulannya, pendekatan inovatif Wedrink telah menciptakan daya tarik yang kuat di pasar minuman.
Strategi Hilirisasi di Indonesia dalam Menghadapi Kebijakan Proteksionisme pada Komoditas Baja/Besi Matondang, Khairani Alawiyah; Handayani, Annisa; Hasibuan, Alawi Parlindungan; Simanungkalit, Jelita; Rina
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 9 No 5 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jms.v9i5.24339

Abstract

Proteksionisme dalam perdagangan internasional sering menjadai tantangan bagi negara – negara yang mengandalkan ekspor komoditas misalnya pada Indonesia. Salah satu sektor yang terkena kebijakan proteksionisme dari negara tujuan ekpor ialah industri baja dan besi, yaitu pada kebijakan larangan ekpor, sehingga pemerintah membuat sebuah kebijakan yaitu kebijakan hilirisasi. Hilirisasi ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah melalui pengolahan bahan mentah menjadi produk setangah jadi atau produk jadi di dalam negari. Strategi ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan impor baja dan meningkatkan ekpor produk baja olahan dan menciptakan lapangan kerja. Artikel ini menganalisis strategi hilirisasi pada komoditas baja dan besi dalam menghadapi kebijakan proteksionisme serta melihat kontribusinya terhadap perekonomian nasional.