Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol. 9 No. 4 (2024): December

Pemberdayaan Masyarakat Desa melalui Penggunaan Media Tanam Inovatif dan Budidaya Pertanian Modern Guna Meningkatkan Produktivitas Tanaman

Fauziah, Siva (Unknown)
Ferial, Jihan (Unknown)
Tripatmasari, Mustika (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2024

Abstract

Lahan pertanian mengalami penurunan karena meningkatnya laju pertumbuhan penduduk hingga alih fungsi lahan dari pertanian ke pemukiman sehingga lahan terbatas dan kualitas tanah menurun untuk bercocok tanam. Kondisi ini menjadi alasan diadakannya sosialisasi untuk memperkenalkan media tanam 3in1 Agrocoota yang inovatif terbuat dari campuran cocopeat, arang sekam, dan daun mimba kepada masyarakat Desa Gondanglor, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 26 Oktober 2024 yang dihadiri oleh 21 orang dari kelompok tani Dusun Ngingkrang. Sosialisasi ini mendapat respon positif dan antusiasme dari masyarakat desa. Kegiatan ini mengajarkan cara memanfaatkan media tanam ramah lingkungan melalui sosialisasi serta dilakukan pengisian kuisioner sebagai tolak ukur. Kuisioner kemudian diolah menggunakan metode analisis statistika deskriptif yang dipilih karena penyajian informasinya lebih mudah dipahami (Sari, 2018). Metode ini disajikan dalam bentuk data kuantitatif berupa Diagram Pie. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran dan minat masyarakat sebesar 90% untuk bersedia menggunakan media tanam ini sebagai bentuk implementasi pertanian berkelanjutan pada skala rumah tangga untuk mendukung kemandirian pangan serta menjaga kelestarian lingkungan. Media tanam ini dapat digunakan secara berkelanjutan di desa Gondanglor dengan potensi ketersediaan bahan baku cocopeat sebesar 47% dan sekam padi 52% sehingga masyarakat dapat membuat media tanam ini secara mandiri. Empowering Village Communities Through the Use of Innovative Planting Media and Modern Agricultural Cultivation to Increase Crop Productivity  Abstract Agricultural land is experiencing a decline due to the increasing rate of population growth and the conversion of land from agriculture to residential areas so that land is limited and the quality of the land decreases when it is suitable for planting. This condition was the reason for holding an outreach to introduce the innovative 3in1 Agrocoota planting medium made from a mixture of cocopeat, husk charcoal and neem leaves to the people of Gondanglor Village, Sugio District, Lamongan Regency. This activity was held on Saturday, October 26 2024, and was attended by 21 people from the Ngingkrang Hamlet farmer group. This socialization received a positive and enthusiastic response from the village community. This activity teaches how to use environmentally friendly planting media through outreach and filling out questionnaires as a benchmark. The questionnaire was then processed using descriptive statistical analysis methods which were chosen because the presentation of the information was easier to understand (Sari, 2018). This method is presented in the form of quantitative data in the form of a Pie Chart. The results of the activity showed that there was an increase in public awareness and interest by 90% in being willing to use this planting medium as a form of implementing sustainable agriculture on a household scale to support food independence and preserve the environment. This planting medium can be used sustainably in Gondanglor village with the potential availability of 47% of cocopeat raw materials and 52% of rice husks so that people can make this planting medium independently.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

linov

Publisher

Subject

Humanities Education Environmental Science Social Sciences

Description

Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat | Lumbung Inovasi: Journal of Community Service (ISSN: 2541-626X) is an open access scientific journal that publish community service and empowerment articles. This journal published twice a year (bianually) in May and ...