Ringkasan: Latar Belakang: Diabetes nefropati merupakan komplikasi serius diabetes melitus yang memerlukan terapi alternatif. Buah merah (Pandanus conoideus L) kaya senyawa bioaktif dengan potensi antidiabetik dan nefroprotektif. Tujuan: Mengevaluasi aktivitas antihiperglikemia ekstrak dan fraksi-fraksi buah merah terhadap perbaikan fungsi ginjal pada tikus diabetes nefropati. Metode: Penelitian eksperimental randomized controlled trial menggunakan 30 tikus yang diinduksi STZ-NA, dibagi menjadi tujuh kelompok: kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif (pioglitazone 15 mg/kg), ekstrak buah merah (250 mg/kg), fraksi n-heksan (71,42 mg/kg), fraksi etil asetat (17,85 mg/kg), dan fraksi air (128,57 mg/kg). Parameter yang diukur meliputi glukosa darah, kreatinin, mikroalbuminuria, dan histopatologi ginjal. Hasil: Fraksi etil asetat paling efektif menurunkan glukosa darah (98,41%), kreatinin (22,63%), mikroalbuminuria (17,51%), dan memperbaiki kerusakan ginjal dengan kerusakan minimal. Simpulan: Fraksi etil asetat buah merah menunjukkan aktivitas antihiperglikemia dan nefroprotektif superior. Saran: Diperlukan uji klinis untuk mengkonfirmasi efikasi dan keamanan pada manusia.
Copyrights © 2024