Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aktivitas Antihiperglikemia Ekstrak Dan Fraksi-Fraksi Buah Merah (Pandanus Conoideus L) Terhadap Perbaikan Fungsi Ginjal Pada Tikus Diabetes Nefropati Iriani, Sakinah Sarnia; Herdwiani, Wiwin; Wijayanti, Tri
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 16 No 3 (2024): September-Desember
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v16i3.1457

Abstract

Ringkasan: Latar Belakang: Diabetes nefropati merupakan komplikasi serius diabetes melitus yang memerlukan terapi alternatif. Buah merah (Pandanus conoideus L) kaya senyawa bioaktif dengan potensi antidiabetik dan nefroprotektif. Tujuan: Mengevaluasi aktivitas antihiperglikemia ekstrak dan fraksi-fraksi buah merah terhadap perbaikan fungsi ginjal pada tikus diabetes nefropati. Metode: Penelitian eksperimental randomized controlled trial menggunakan 30 tikus yang diinduksi STZ-NA, dibagi menjadi tujuh kelompok: kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif (pioglitazone 15 mg/kg), ekstrak buah merah (250 mg/kg), fraksi n-heksan (71,42 mg/kg), fraksi etil asetat (17,85 mg/kg), dan fraksi air (128,57 mg/kg). Parameter yang diukur meliputi glukosa darah, kreatinin, mikroalbuminuria, dan histopatologi ginjal. Hasil: Fraksi etil asetat paling efektif menurunkan glukosa darah (98,41%), kreatinin (22,63%), mikroalbuminuria (17,51%), dan memperbaiki kerusakan ginjal dengan kerusakan minimal. Simpulan: Fraksi etil asetat buah merah menunjukkan aktivitas antihiperglikemia dan nefroprotektif superior. Saran: Diperlukan uji klinis untuk mengkonfirmasi efikasi dan keamanan pada manusia.
Optimalisasi Pemeriksaan Malaria Untuk Mendeteksi Dini dalam Upaya Pencegahan Penyakit Malaria Pada Masyarakat Di Pulau Soop Junaiddin, Junaiddin; R, Astuti; Andirwana, Andirwana; Arianto, Muhammad Faizal; Etnis, Baktianti Ratna; Lerebulan, Exaudian F; Lihawa, Sakinah Sarnia Iriani
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 01 (2025)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ipm.v5i01.302

Abstract

Malaria adalah peradangan yang diakibatkan masuknya parasite hidup berjenis plasmodium yang dapat berkembangbiak dalam eritrosit manusia. Infeksi plasmodium secara natural disebarkan melalui gigitan nyamuk dari Anopheles betina. Epidemiologi transmisi penyakit malaria disebabkan oleh interaksi dari tiga faktor, yaitu : agen, host dan alam. Usaha yang dilakukan bertujuan untuk mereduksi kasus malaria dengan mengadakan program pemeriksaan malaria untuk mendeteksi dini dalam upaya pencegahan malaria kepada penduduk yang berada di daerah endemik malaria. Program Pengabdian Masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan penduduk di Pulau Soop akan fundamental dan pentingnya melakukan pemeriksaan malaria. Metode yang dipakai untuk Pengabdian Masyarakat ini dengan memberikan penyuluhan mengenai edukasi pemeriksaan malaria untuk mendeteksi secara dini dalam upaya pencegahan penyakit malaria pada Masyarakat di Pulau Soop, Sorong, Papua Barat Daya pada Minggu tanggal 21 Agustus 2022 pukul 13.00 – 17.00 WIT. Peserta Penyuluhan adalah penduduk Pulau Soop sebanyak 32 orang. Terjadinya program penyuluhan ini bersumber dari pelaksana sendiri. Program penyuluhan terlaksana dengan baik dan menghasilkan hasil yang positif, dibuktikan banyaknya tanya jawab yang masuk ke pemateri selama kegiatan penyuluhan berlangsung dan antusias Masyarakat ikut dalam pemeriksaan malaria.
Edukasi Gizi Seimbang dalam Upaya Mengurangi Stunting di Polindes Mikore, Kampung Maibo – Distrik Aimas Nompo, Rifki Sakinah; Amir, Nurhidayah; Arvia, Arvia; Lihawa, Sakinah Sarnia Iriani
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v4i2.661

Abstract

Malnutrisi merupakan istilah yang mengacu pada gangguan ketidakseimbangan nutrisi baik itu kekurangan atau kelebihan nutrisi salah satunya ialah stunting (pendek). Stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik, namun juga berdampak negatif pada perkembangan kognitif, kemampuan belajar, dan kesehatan jangka panjang. Pemberian edukasi sebagai proses pembelajaran dapat disampaikan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat dengan tujuan agar mereka dapat mengubah perilaku yang tidak sehat ke perilaku yang lebih sehat. Intervensi edukasi tentang gizi seimbang merupakan upaya untuk mencegah stunting melalui pemberian informasi nutrisi yang adekuat. Pendekatan ini menekankan pada pemenuhan gizi ibu selama masa kehamilan, pemenuhan ASI eksklusif, dan makanan pendamping ASI. Kampung Maibo menjadi lokus area dalam upaya menurunan angka kejadian stunting karena setidaknya ditemukan 23 anak yang mengalami stunting. Berbagai upaya dari pemerintah dan tenaga kesehatan dalam proses menurunkan angka stunting ini. Metode edukasi ini menggunakan pre-post test dimana akan melihat tingkat pengetahuan ibu tentang gizi seimbang dalam upaya mengurangi stunting. Terdapat 30 ibu yang hadir dalam kegiatan edukasi yang diberikan. Dari hasil evaluasi didapatkan peningkatan pengetahuan sebelum intervensi edukasi mayoritas dalam kategori pengetahuan kurang yaitu sebanyak 14 orang (46,7%) dan setelah intervensi edukasi mayoritas dalam kategori pengetahuan cukup sebanyak 17 orang (56,7%). Kegiatan berlangsung dengan sangat antusias dari ibu-ibu kampung, kebanyakan dari mereka memberikan pertanyaan makanan penggati dari karbohidrat dan protein.