Maraknya kasus perundungan akhir-akhir ini di sekolah hendaknya menjadi perhatian besar bagi pendidik. Dalam rangka mengatasi perundungan di sekolah perlu adanya peran dan upaya-upaya guru bimbingan dan konseling yang terintegrasi dan berkelanjutan. Pelaksanaan pemberian bimbingan dan konseling kepada peserta didik sebagai pelaku dan korban perundungan bisa menggunakan format konseling kelompok , individual maupun klasikal. Oleh karena itu, guru BK hendaknya bisa menyesuaikan pemberian layanan dengan karakteristik peserta didik yang masuk generasi Z. Karakteristik peserta didik ini gemar menggunakan internet dalam kehidupan kesehariannya. Booklet dipilih sebagai salah satu media yang akan digunakan dalam pemberian layanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik. Sehingga dalam kegiatan pengabdian ini guru BK sebagai peserta pelatihan dapat menguasai dan terampil membuat booklet anti perundungan yang nantinya akan diakses oleh peserta didik. Metode pengabdian yang digunakan adalah pendampingan. Peserta akan didampingi oleh tim pengabdian dalam proses pembuatan booklet anti perundungan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini yaitu, guru BK sudah mampu membuat booklet anti perundungan melalui aplikasi flipbook. Booklet yang sudah dibuat oleh guru BK dapat digunakan dalam pemberian layanan bimbingan dan konseling dengan format individu, kelompok maupun klasikal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024