Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa kelas V di SDN Gugus II Kecamatan Sandubaya pada mata pelajaran IPA, dengan nilai rata-rata di bawah KKM 65. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran group investigation terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V pada materi siklus air di SDN Gugus II Kecamatan Sandubaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental tipe PretestPosttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Gugus II Kecamatan Sandubaya yang berjumlah 147 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah 62 siswa yang ditentukan dengan probability sampling dengan jenis cluster sampling (area sampling). Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu tes tertulis berbentuk essay sebanyak 10 soal. Instrumen penelitian adalah lembar tes soal essay. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitan menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen (model group investigation) memiliki nilai rata-rata posttest sebesar 80,74. Sedangkan nilai rata-rata posttest kelas kontrol (model konvensional) sebesar 68,67. Pada pengujian Independent Sample t Test diperoleh nilai sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Group Investigation terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V pada materi siklus air di SDN Gugus II Kecamatan Sandubaya Tahun Ajaran 2023/2024. Kata Kunci : Kemampuan Berpikir Kritis, IPA, Model Pembelajaran Group Investigation
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024