Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian utama di Indonesia. Keterlambatan penanganan dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pertolongan pertama pada kasus kegawatdaruratan kardiovaskular dan rumah tangga menjadi faktor penting yang mempengaruhi tingkat keberhasilan penanganan.  Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota Majelis Taklim Nurul Falah Kelurahan Baruga, Kota Kendari dalam kewaspadaan dini serangan penyakit kardiovaskular dan pertolongan pertama kegawatdaruratan rumah tangga. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui dua tahap: 1) Pendidikan kesehatan tentang penyakit kardiovaskular dan pertolongan pertama, 2) Pelatihan dan simulasi pertolongan pertama pada kasus henti jantung dan kegawatdaruratan rumah tangga. Peserta terdiri dari 11 anggota Majelis Taklim. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan, serta uji keterampilan untuk menilai kompetensi pertolongan pertama. Terdapat peningkatan signifikan pada pengetahuan peserta setelah pendidikan kesehatan (p=0,003), dengan rata-rata skor meningkat dari 14,6 menjadi 22,7. Seluruh peserta (100%) berhasil lulus uji keterampilan pertolongan pertama pada kasus henti jantung dan kegawatdaruratan rumah tangga. Program pemberdayaan ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota Majelis Taklim dalam kewaspadaan dini dan pertolongan pertama kasus kardiovaskular dan kegawatdaruratan rumah tangga.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024