Jurnal Masyarakat Madani Indonesia
Vol. 3 No. 4 (2024): November

Edukasi Kesehatan Tentang Pencegahan Ulkus Diabetik Menggunakan Ipswich Touch Test (IpTT)

Utami, Indhit Tri (Unknown)
Sari, Senja Atika (Unknown)
Dewi, Tri Kesuma (Unknown)
Hasanah, Uswatun (Unknown)
Dewi, Nia Risa (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Oct 2024

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit yang perlu penanganan terpadu karena jika tidak mendapatkan penanganan yang adekuat akan menimbulkan komplikasi baik akut maupun kronis. Salah satu komplikasi kronis yang mengakibatkan terjadinya angka morbiditas yang cukup tinggi ialah neuropati. Selain gangguan sensori, penurunanan sirkulasi ke perifer merupakan salah satu penyebab terjadinya ulkus diabetik pada diabetes tipe 2 sebagai akibat adanya penurunan suplai oksigen dan nutrien sehingga bisa menyebabkan luka ganggren pada area kaki. Pada pasien diabetes melitus tipe 2, diperlukan suatu pengetahuan sebagai upaya preventif terhadap terjadinya ulkus diabetik akibat adanya gangguan pada vaskularisasi perifer. Pencegahan terjadinya ulkus diabetic membantu mendeteksi secara dini kaki beresiko dan berfungsi sebagai alat edukasi yang berguna untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit kaki Diabetes dengan menggunakan Ipswich Touch Test (IpTT). Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Puskesmas Karang Rejo Kota Metro, Lampung. Metode pengabdian masyarakat ini menggunakan metode demonstrasi melakukan IpTT. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa setelah dilakukan post test sebanyak 20 peserta (71%) mampu mendemonstrasikan cara melakukan Ipswich Touch Test (IpTT). Edukasi Kesehatan seperti ini dapat terus dilakukan oleh pihak puskesmas ataupun para kader melalui kegiatan rutinitas seperti setelah melakukan kegiatan senam atau kegiatan yang melibatkan masyarakat.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JS

Publisher

Subject

Humanities Computer Science & IT Education Public Health Social Sciences

Description

Jurnal ini berfokus pada penelitian dan program keterlibatan akademisi-komunitas untuk memajukan teori, penelitian, dan praktik yang berguna bagi masyarakat. Selain mengenal semua istilah filosofis di lapangan, yaitu community engagement, development, empowerment, dan service, kami juga menyambut ...