Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penguasaan konsep dan prosedural dalam menyelesaikan masalah pada materi tiga dimensi berdasarkan tahap Polya ditinjau dari tingkat kemampuan awal matematika siswa. Penelitian dilakukan di SMAN 11 Makassar pada siswa kelas XI MIA 6. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes kemampuan awal, tes pemecahan masalah dimensi tiga, dan wawancara. Dari tes kemampuan awal terhadap 36 siswa, diperoleh 7 siswa dengan kemampuan awal tinggi, dan dipilih 2 siswa di antaranya yang memiliki skor tertinggi sebagai subjek. Selain itu, 16 siswa dikategorikan memiliki kemampuan awal sedang, dan dipilih 2 siswa di antaranya dengan skor tertinggi sebagai subjek. Keempat subjek tersebut diberikan tes pemecahan masalah dimensi tiga dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan: Profil siswa dengan kemampuan matematika tinggi berdasarkan langkah-langkah Polya lebih familiar dengan konsep Polya secara konseptual. Siswa dapat menerapkan strategi-strategi penyelesaian masalah dengan menggunakan kemampuan berdasarkan ketepatan dalam menghubungkan konsep simbol dan mengoperasikan simbol untuk menemukan solusi dari masalah yang diberikan. Siswa yang memiliki kemampuan sesuai langkah Polya hanya sampai pada tahap memahami. Sedangkan siswa yang tidak mengikuti langkah Polya secara matematis masih memiliki keterbatasan dalam menggunakan konsep yang diperlukan, sehingga kedua subjek masih melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal. Siswa menerapkan strategi penyelesaian berdasarkan kemampuan ketepatan dalam menghubungkan simbol dan mengoperasikan simbol tersebut untuk menemukan solusi dari masalah yang diberikan. Konsep dan prosedur pada subjek juga perlu disempurnakan. Profil prosedural siswa dengan kemampuan tinggi menunjukkan kesesuaian dengan tahap Polya tanpa adanya kesalahan prosedural, berbeda dengan siswa yang memiliki kemampuan sedang sesuai langkah Polya, yang menunjukkan adanya kesalahan pada dua langkah prosedural.
Copyrights © 2024