Globalisasi merupakan fenomena yang membawa dampak besar bagi kehidupan manusia, termasuk di kalangan generasi muda Indonesia. Di satu sisi, globalisasi membuka peluang untuk memperluas wawasan dan pengetahuan melalui akses informasi global, namun di sisi lain, globalisasi juga dapat mengikis nilai-nilai lokal dan budaya tradisional. Salah satu nilai yang terancam adalah nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, yang terkandung dalam sila kedua Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pengaruh globalisasi terhadap pemahaman nilai tersebut di kalangan generasi muda Indonesia. Menggunakan pendekatan kajian literatur dan analisis konten dari berbagai sumber, penelitian ini mengeksplorasi dampak media sosial, budaya populer, dan teknologi terhadap pandangan generasi muda tentang nilai kemanusiaan. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa globalisasi membawa dampak dualisme, di mana globalisasi dapat menjadi ancaman sekaligus peluang untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, jika dihadapi dengan strategi adaptif yang melibatkan pendidikan, keluarga, media, dan budaya. Penelitian ini juga menyarankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk menjaga relevansi nilai Pancasila di era globalisasi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024