Kemampuan passing dalam permainan bolabasket merupakan keterampilan motorik dasar yang sangat penting, namun hasil observasi menunjukkan bahwa kemampuan passing peserta didik di Golden Basketball Academy, Jembrana, Bali, masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan kemampuan passing tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-experiment dengan desain pretest-posttest one group, di mana 21 peserta didik diberikan perlakuan berupa pembelajaran passing menggunakan pendekatan berbasis masalah selama 12 kali pertemuan. Data dikumpulkan melalui tes keterampilan passing sebelum dan sesudah perlakuan, dan dianalisis menggunakan uji statistik Paired Sample T-Test dengan bantuan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada kemampuan passing peserta didik setelah diberikan pembelajaran berbasis masalah, dengan nilai signifikansi (sig) sebesar 0,000. Kesimpulannya, pembelajaran berbasis masalah terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan passing pada peserta didik, yang menunjukkan bahwa pendekatan ini dapat diimplementasikan secara lebih luas dalam konteks pendidikan jasmani dan olahraga. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman tentang bagaimana metode pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan keterampilan motorik dasar pada anak-anak. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi penerapan pembelajaran berbasis masalah pada keterampilan olahraga lainnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024