Abtrak: Kurangnya pengetahuan perawat tentang MPKP dapat mempengaruhi peningkatan mutu dan pemberian asuhan keperawatan pada klien, sehingga dibutuhkan sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan perawat. Dikarenakan sosialisasi memuat tiga arti yaitu proses belajar, kebiasaan, dan yang terakhir sifat dan kecakapan. Hal ini selaras dengan tujuan MPKP yaitu untuk menjaga konsistensi asuhan keperawatan dan meningkatkan standar mutu pelayanan di rumah sakit dengan menerapkan suatu sistem, struktur, proses dan nilai yang berlaku. Metode penulisan dalam karya ilmiah akhir ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dan pengisian kuisioner. Setelah diberikan sosialisasi terdapat peningkatan dalam kategori metode mengalami peningkatan sebanyak 28,13% yaitu pada soal pre test 54,68% dan soal post test sebanyak 82,81%, dalam kategori pengertian mengalami peningkatan sebanyak 40,62% yaitu pada soal pre test 43,75% dan soal post test sebanyak 84,37%, kemudian untuk kategori komponen mengalami peningkatan sebanyak 45,32% yaitu pada soal pre test 42,18% dan soal post test sebanyak 87,5%. Kesimpulan dalam karya ilmiah akhir ini adalah rata-rata pada nilai pre test adalah 20,25% dan post test adalah 34%. Sosialisasi mampu memberikan pengaruh berupa peningkatan pengetahuan perawat mengenai MPKP. Sehingga diharapkan kepada pihak rumah sakit untuk meningkatkan jumlah menyusun program, kebijakan dan strategi pelaksanaan khususnya mengenai penerapan sosialisasi model praktik keperawatan professional sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.
Copyrights © 2024