Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN MOTIVASI DAN SUPERVISI DENGAN KEPATUHAN PERAWAT MELAKUKAN HAND HYGIENE Aeni, Wiwin Nur; Virgiani, Bestina Nindy; Mulyana, Andrey
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 9 No 1 (2022): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v9i1.2290

Abstract

Hand hygiene merupakan salah satu upaya menegakkan prinsip patient safety. Kepatuhan perawat yang masih rendah dalam melakukan hand hygiene berisiko menyebarkan infeksi nosokomial baik bagi pasien maupun petugas kesehatan. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan motivasi dan supervisi dengan kepatuhan perawat melakukan hand hygiene di RSUD Kabupaten Indramayu. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah perawat di ruang rawat inap RSUD Kabupaten Indramayu. Penentuan sampel menggunakan teknik proporsional sampling sebanyak 104 responden. Instrumen menggunakan lembar kuesioner dan observasi. Analisa data menggunakan Chi square. Hasil penelitian menunjukan motivasi tinggi sebanyak 60 perawat (57,7%), supervisi baik sebanyak 62 perawat (59,6%) dan ketidakpatuhan dalam hand hygiene sebanyak 98 perawat (94,2%). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara motivasi dengan kepatuhan perawat melakukan hand hygiene (P value=0.696), dan tidak ada hubungan supervisi dengan kepatuhan perawat melakukan hand hygiene (P value = 0,683). Kata Kunci : Hand Hygiene, Kepatuhan, Motivasi, Supervisi
Hubungan Penggunaan Media Sosial dengan Perilaku Seksual Remaja Aeni, Wiwin Nur; Purbasary, Eleni Kenanga; Andreyna, Vina Rossehaty
Bima Nursing Journal Vol 6, No 1 (2024): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/bnj.v6i1.1341

Abstract

Perilaku seksual remaja adalah tindakan yang dilakukan remaja berhubungan dengan dorongan seksualitas baik dari dalam dirinya maupun dari luar dirinya. Hingga saat ini angka kejadian perilaku seksual remaja diindonesia cukup mengkhawatirkan. Diindonesia, ada sekitar 4,5% remaja laki-laki dan 0,7% remaha perempuan usia <19 tahun yang mengaku pernah melakukan seks bebas. Adapun dampak yang beresiko seperti terganggunya masalah biologis, psikologis dan kultural. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku seksual remaja, salah satunya adalah media informasi dan perkembangan teknologi dalam menggunakan media sosial patut disikapi dengan bijak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan media sosial dengan perilaku seksual remaja di SMPN 1 Losarang Kabupaten Indramayu. Jenis penelitian ini adalah desain analitik korelasi dengan  pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah siswa di SMPN 1 Losarang Kabupaten Indramayu sebanyak 698 responden. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus slovin, sampel diambil dengan proporional random sampling, sebanyak 258 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data analisis menggunakan Chi-Square. Penggunaaan media sosial dalam kategori tinggi sebanyak 143 (55,4%) responden, perilaku seksual remaja dalam kategori perilaku menyimpang sebanyak 143 (55,4%) responden, Kesimpulan pada penelitian ini bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan media sosial dengan perilaku seksual remaja di SMPN 1 Losarang Kabupaten Indramayu dengan hasil analisa diperoleh nilai p-value 0,000 (a = 0,05).  Saran untuk pihak sekolah bisa memberikan arahan kepada siswa agar bijak menggunakan media sosial sehingga bisa mencegah perilaku seksual remaja.
Implementasi Sosialisasi Model Praktik Keperawatan Profesional Untuk Peningkatan Pengetahuan Perawat Aeni, Wiwin Nur; Sahati, Chika Maulani Rona
Journal of Health Innovation and Community Services Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Health Innovation and community Services
Publisher : PPPM Stikes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jhics.v3i2.413

Abstract

Abtrak: Kurangnya pengetahuan perawat tentang MPKP dapat mempengaruhi peningkatan mutu dan pemberian asuhan keperawatan pada klien, sehingga dibutuhkan sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan perawat. Dikarenakan sosialisasi memuat tiga arti yaitu proses belajar, kebiasaan, dan yang terakhir sifat dan kecakapan. Hal ini selaras dengan tujuan MPKP yaitu untuk menjaga konsistensi asuhan keperawatan dan meningkatkan standar mutu pelayanan di rumah sakit dengan menerapkan suatu sistem, struktur, proses dan nilai yang berlaku. Metode penulisan dalam karya ilmiah akhir ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dan pengisian kuisioner. Setelah diberikan sosialisasi terdapat peningkatan dalam kategori metode mengalami peningkatan sebanyak 28,13% yaitu pada soal pre test 54,68% dan soal post test sebanyak 82,81%, dalam kategori pengertian mengalami peningkatan sebanyak 40,62% yaitu pada soal pre test 43,75% dan soal post test sebanyak 84,37%, kemudian untuk kategori komponen mengalami peningkatan sebanyak 45,32% yaitu pada soal pre test 42,18% dan soal post test sebanyak 87,5%. Kesimpulan dalam karya ilmiah akhir ini adalah rata-rata pada nilai pre test adalah 20,25% dan post test adalah 34%. Sosialisasi mampu memberikan pengaruh berupa peningkatan pengetahuan perawat mengenai MPKP. Sehingga diharapkan kepada pihak rumah sakit untuk meningkatkan jumlah menyusun program, kebijakan dan strategi pelaksanaan khususnya mengenai penerapan sosialisasi model praktik keperawatan professional sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.
Perilaku Caring Perawat dalam Memberikan Asuhan Keperawatan di Salah Satu RS di Kabupaten Indramayu Aeni, Wiwin Nur; Winani, Winani; Sutioso, Hendri
Jurnal Keperawatan Profesional Vol 7, No 2 (2019): Public Health
Publisher : Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/jkp.v7i2.604

Abstract

Nurses are required to have sensitivity and ability to support patients' trust and welfare through caring behavior. Nurse caring behavior will have a significant influence on the patient's care process in the hospital. The aim of study was to determine the description of nurse’s caring behavior in nursing services in one hospital in Indramayu Regency 2017. The study used descriptive methode. Population was patients in the Inpatient Room of one hospital in Indramayu Regency. Samples were 96 respondents which selected by accidental sampling technique. Humanistic and Altruistic caring behaviors of nurses were 91.7%, provide trust were 82.3%, foster sensitivity to themselves and others were 69.8%,  develop a relationship between mutual trust in patients were 77.1%, increase and receive expressions of positive and negative feelings towards patients were 77.1%, solving problems for decision making were 65.6%, increased learning and interpersonal teaching were 71.9%, creating supportive physical, mental, sociocultural, and spiritual environments were 81.3%, provide guidance in satisfying needs were 69.8%, and allowing for phenomenological stress to patient mental-growth and maturity pressure were 52.1%. Nursing caring behavior in the Inpatient Room of one hospital in Indramayu Regency were 53.1%.  Keywords: Caring Behavior, Nurses, Service
Hubungan Penggunaan Media Sosial dengan Perilaku Seksual Remaja Aeni, Wiwin Nur; Purbasary, Eleni Kenanga; Andreyna, Vina Rossehaty
Bima Nursing Journal Vol. 6 No. 1 (2024): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/bnj.v6i1.1341

Abstract

Perilaku seksual remaja adalah tindakan yang dilakukan remaja berhubungan dengan dorongan seksualitas baik dari dalam dirinya maupun dari luar dirinya. Hingga saat ini angka kejadian perilaku seksual remaja diindonesia cukup mengkhawatirkan. Diindonesia, ada sekitar 4,5% remaja laki-laki dan 0,7% remaha perempuan usia <19 tahun yang mengaku pernah melakukan seks bebas. Adapun dampak yang beresiko seperti terganggunya masalah biologis, psikologis dan kultural. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku seksual remaja, salah satunya adalah media informasi dan perkembangan teknologi dalam menggunakan media sosial patut disikapi dengan bijak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan media sosial dengan perilaku seksual remaja di SMPN 1 Losarang Kabupaten Indramayu. Jenis penelitian ini adalah desain analitik korelasi dengan  pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah siswa di SMPN 1 Losarang Kabupaten Indramayu sebanyak 698 responden. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus slovin, sampel diambil dengan proporional random sampling, sebanyak 258 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data analisis menggunakan Chi-Square. Penggunaaan media sosial dalam kategori tinggi sebanyak 143 (55,4%) responden, perilaku seksual remaja dalam kategori perilaku menyimpang sebanyak 143 (55,4%) responden, Kesimpulan pada penelitian ini bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan media sosial dengan perilaku seksual remaja di SMPN 1 Losarang Kabupaten Indramayu dengan hasil analisa diperoleh nilai p-value 0,000 (a = 0,05).  Saran untuk pihak sekolah bisa memberikan arahan kepada siswa agar bijak menggunakan media sosial sehingga bisa mencegah perilaku seksual remaja.
Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Losarang Kabupaten Indramayu Aeni, Wiwin Nur; Purbasary, Eleni Kenanga; Rahayu, Puput
Bima Nursing Journal Vol. 5 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/bnj.v5i2.1342

Abstract

Kekurangan Energi Kronik (KEK) merupakan suatu indikator untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Ibu hamil yang mengalami KEK akan berdampak pada ibu ataupun janinnya. Kekurangan Energi Kronik (KEK) dapat dipengaruhi oleh salah satunya adalah pola makan. Pola makan merupakan suatu cara atau usaha dalam pengaturan jumlah, frekuensi dan jenis makanan untuk mempertahankan kesehatan, status nutrisi, mencegah atau membantu kesembuhan penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Losarang Kabupaten Indramayu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi pada penelitian ini adalah 202 responden ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Losarang Kabupaten Indramayu. Teknik sampling yang digunakan adalah Accidental Sampling dengan jumlah  67 responden menggunakan rumus slovin. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi, Analisa data menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 41 responden (61.2%) dalam kategori pola makan baik, dan sebanyak 58 responden (86.6%) dalam kategori tidak mengalami KEK. Hasil uji bivariat P-Value 0,294 (a = 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima, sehingga  tidak ada hubungan antara pola makan dengan kejadian kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil di wilayah Kerja Puskesmas Losarang Kabupaten Indramayu. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan ibu hamil dengan kejadian kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Losarang Kabupaten Indramayu. Saran untuk pihak puskesmas selanjutnya perlu melakukan upaya yang bisa meningkatkan kesehatan ibu dan menghindari kejadian KEK.
Hubungan Perilaku Genitalia Hygiene dengan Kejadian Keputihan Remaja di Pondok Pesantren di Indramayu Aeni, Wiwin Nur
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 8 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jik.v8i1.61

Abstract

Leucorrhoea on teenager in Indonesia more than 70%.Leucorrhoea caused by infection of reproducitive organ, infertility, and pschycology disorder. This study was purposed to determine the correlation between genitalia hygiene with leucorrhoea events In Pondok Pesantren In Indramayu. Analitic correlation with cross sectional approach was used in this research. The sample of this study were 104 respondents, samples taken with stratified random sampling. The research instrument used questionnaire and data analized used by chi-square test. The results showed that good genitalia hygiene behavior was 54,8% and bad genitalia hygiene was 45,2%, leucorrhoea was 53,8%, not was 46,2% leucorrhoea. The result of bivariate analysis showed that p-value 1 (α = 0,05) means that there is no correlation between genitalia hygiene behavior with leucorrhoea events In Al-Ishlah Islamic Boarding School Tajug Sudimampir District Indramayu 2017. The conclusions of this study was any factors that caused leucorrhoea. Teenagers suggest to control that any factors so that can prevent the leucorrhoea. Keywords : Genitalia Hygiene, Leucorrhoea