Abstract: As an archipelagic country with enormous tourism potential, it can boost state income through foreign exchange. Even though data on foreign tourist visits in 2023 increased 98% compared to 2022 and is dominated by private visits, Indonesia is only ranked 4th in ASEAN regarding tourism visits. The stimulus for building a tourism image is the spearhead for national tourism, one of which is through the medium of film. "Trinity, The Nekad Traveler" is a film that focuses on national tourism by presenting the backpacker concept. This research aims to determine the movie "Trinity, The Nekad Traveler" in representing backpacker travelers and backpacker tourism using a semiotic analysis approach modeled by Charles Sanders Peirce. The research results show that based on signs, objects, and interpretations in various scenes, the film "Trinity, The Nekad Traveler" represents the characteristics of backpackers and backpacker tourism. Keywords: backpacker; tourism; film; semiotics Abstrak: Sebagai negara kepulauan dengan potensi wisata yang sangat besar yang mampu mendongkrak pendapatan negara melalui devisa. Sekali pun data kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2023 meningkat 98% dibanding tahun 2022 dan didominasi oleh kunjungan personal, Indonesia hanya menempati urutan ke-4 di ASEAN dalam hal kunjungan pariwisatanya. Stimulus tentang pembangunan citra pariwisata menjadi ujung tombak terhadap eksistensi pariwisata nasional, salah satunya dengan media film. “Trinity, The Nekad Traveler” merupakan salah satu film yang mengangkat tentang pariwisata nasional dengan mengemas konsep backpacker. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui film “Trinity, The Nekad Traveler” dalam merepresentasikan backpacker traveler dan backpacker tourism dengan pendekatan analisis semiotika model Charles Sanders Peirce. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan sign, object dan interprenant pada berbagai adegannya, film “Trinity, The Nekad Traveler” merepresentasikan tentang karakteristik backpacker traveler dan backpacker tourism. Kata Kunci: backpacker; pariwisata; film; semiotika
Copyrights © 2024